Alhimtec Darbiyah 2025

Pembukaan Resmi Kegiatan Alhintec Darbiyah 2025

Mengawali Langkah dengan Niat yang Ikhlas dan Semangat Baru

Lapangan Basket Ma’had Al Binaa kembali menjadi saksi dimulainya salah satu program unggulan pasca-ujian bagi para santri kelas IX, yaitu Alhintec Darbiyah 2025. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Mudirul Ma’had, KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc., pada Sabtu pagi, 14 Juni 2025, dalam suasana penuh semangat dan motivasi.

Alhintec Darbiyah 2025 merupakan program pasca-Ujian Sekolah yang dirancang khusus untuk santri kelas IX Pondok Pesantren Al Binaa. Program ini bertujuan menanamkan karakter, memperkuat penguasaan bahasa Arab dan Inggris, serta menumbuhkan semangat belajar berkelanjutan.

KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc. dalam sambutannya menegaskan bahwa Alhintec Darbiyah bukan sekadar kegiatan tambahan, melainkan bagian dari proses penting dalam mendewasakan santri, baik secara akademik maupun spiritual.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua pekan, 14–26 Juni 2025, dengan pusat kegiatan di Lapangan Basket dan ruang-ruang kelas sebagai tempat pembelajaran intensif.

Alhimtec Darbiyah 2025

Start yang Sama, Niat yang Sama

Di ruang terbuka yang dinamis dan penuh semangat – Lapangan basket dipilih sebagai lokasi pembukaan Alhintec Darbiyah 2025. Tempat ini menjadi simbol bahwa setiap peserta memulai dari titik awal yang sama. Dalam analoginya, KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc. menyampaikan bahwa keberhasilan dalam sebuah perlombaan sangat bergantung pada bagaimana seseorang memulai—dengan niat yang benar, kesungguhan, dan tekad yang kuat. Prinsip yang sama juga berlaku dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Alhintec Darbiyah ini.

Niat yang ikhlas karena Allah, disertai semangat dan kesungguhan, adalah bekal utama untuk menyerap ilmu dengan baik. KH. Aslam juga mempertegas bahwa keikhlasan harus lahir dari kesadaran akan keterbatasan diri. “Kita ini jāhilun (tidak tahu), maka jangan biarkan ketidaktahuan itu menetap. Kita harus belajar, memulai, dan meninggalkan kekakuan atau rasa enggan untuk mencoba,” tegas beliau.

Alhimtec Darbiyah 2025

Bahasa sebagai Identitas Baru

Salah satu fokus utama dalam Alhintec Darbiyah 2025 adalah pembinaan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris. Santri diajak untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga berani menggunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari.

KH. Aslam mengibaratkan proses ini seperti bayi yang baru belajar bicara—harus siap salah, siap belajar, dan terus mencoba meskipun terbata. Tanpa tekad yang kuat dan rasa butuh yang mendalam, kemampuan bahasa hanya akan menjadi potensi yang tidak berkembang. Maka dari itu, keberanian untuk memulai menjadi kunci dalam menjadikan bahasa sebagai identitas baru para santri.

Alhimtec Darbiyah 2025

Pesan: Jangan Jadi Peserta Pasif

Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan peringatan yang tegas dan tandas, beliau mendorong seluruh santri untuk berpartisipasi aktif dalam setiap agenda, baik dalam sesi belajar, presentasi, maupun kegiatan proyek kolaboratif yang menjadi bagian dari program ini.

“Jangan sampai menjadi peserta pasif. Dosa besar kalau ada yang hanya ikut tanpa berpartisipasi aktif.”

Kegiatan ini dirancang bukan sekadar sebagai ajang penyampaian teori, tapi juga wahana praktik langsung dan penguatan karakter.

Alhimtec Darbiyah 2025

Pakaian Lahir dan Batin: Simbol dan Makna

Dalam kegiatan Alhintec Darbiyah 2025, para peserta mengenakan kaus khusus sebagai identitas kegiatan. Namun, Mudirul Ma’had, KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc., mengingatkan bahwa selain pakaian lahiriah, santri juga perlu mengenakan “pakaian batin terbaik” selama mengikuti program ini.

Pakaian batin tersebut meliputi:

• Libās ash-shabr – pakaian kesabaran,
Libās al-jidd – pakaian kesungguhan,
Libās ash-shidq – pakaian kejujuran,
Libās al-‘amal – pakaian kerja nyata,
Libās al- himmah – pakaian semangat yang tinggi.

Keberhasilan dalam program ini sangat ditentukan oleh bagaimana peserta membekali diri dengan sikap dan mental yang benar sejak hari pertama. Dengan mengenakan pakaian lahir dan batin secara seimbang, diharapkan seluruh peserta dapat menjalani setiap rangkaian kegiatan dengan penuh makna, kedisiplinan, dan semangat untuk terus berkembang.

Alhimtec Darbiyah 2025

Simbol Penyerahan Amanah

Sebagai tanda dimulainya kegiatan, bendera Alhintec Darbiyah diserahkan secara simbolis oleh Mudirul Ma’had kepada perwakilan peserta. Penyerahan bendera ini menjadi simbol amanah yang harus dijaga dan dijalankan bersama, dengan dilandasi kesungguhan, semangat kerja sama, dan rasa tanggung jawab sepanjang berlangsungnya kegiatan.

Alhimtec Darbiyah 2025

Penutup dan Doa

Sambutan pembukaan kegiatan ini ditutup dengan doa oleh KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc., seraya memohon kepada Allah SWT akan kelancaran dan keberkahan dalam program ini:

“(Teruntuk) asatidzah yang akan mengawal kegiatan darbiyah dan alhimtec kita doakan mereka dalam keadaan sehat selalu diberikan keberkahan dan antum semua yang mengikuti kegiatan darbiyah dan alhimtech bisa mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan tentu nanti kita akan melihat hasilnya dalam masa proses kegiatan darbiyah dan alhimtec dan puncaknya insya Allah kita akan melihat dalam penampilan seusai kegiatan antum semua, semoga Allah SWT menganugerahkan kepada antum ilmu yang bermanfaat, memudahkan setiap proses dalam menuntut ilmu, serta melapangkan jalan bagi tercapainya seluruh cita-cita antum yang membawa kebaikan dalam agama Islam dan kehidupan. Aamiin”.

Alhimtec Darbiyah 2025

Dengan doa tersebut, Alhintec Darbiyah 2025 resmi dibuka. Kegiatan ini membawa harapan besar bahwa para santri Al Binaa kelas IX yang mengikutinya tidak hanya memperoleh peningkatan kemampuan berbahasa, tetapi juga tumbuh dengan jiwa yang lebih matang serta tekad yang lebih kokoh untuk terus belajar dan berkembang demi meraih masa depan yang gemilang. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin.

Comments are closed.