Beliau membuka sambutan dengan ucapan hangat,
“Selamat datang, wilujeung sumping di Al Binaa.”
Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa seluruh proses pendidikan di Al Binaa senantiasa dijalankan atas dasar nilai, prinsip, dan niat yang ikhlas karena Allah.
Beliau mengutip hadits Nabi ﷺ:
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Juga hadits tentang hijrah:
وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
“Barang siapa hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa hijrahnya karena dunia atau wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ia niatkan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc. juga mengingatkan bahwa ibadah haji yang kita kenal hari ini adalah buah dari kesabaran luar biasa dari Siti Hajar. Ketika Nabi Ibrahim ‘alaihissalam meninggalkan istri dan anaknya di tanah gersang, Siti Hajar bertanya:
لِمَ تَتْرُكُنَا؟
“Mengapa engkau meninggalkan kami (di sini) ?”
Setelah tiga kali bertanya tanpa jawaban, ia pun bertanya:
آللَّهُ أَمَرَكَ بِهَذَا؟
“Apakah ini perintah Allah?”
Nabi Ibrahim menjawab, “ نَعَمْ” ( Ya ).
Siti Hajar pun berkata:
إِذًا لَا يُضَيِّعُنَا اللَّهُ
“Kalau begitu, Allah tidak akan menyia-nyiakan kami.”
Dari keyakinan dan kesabaran itulah, lahir syariat agung yang kita jalankan hingga hari ini.
Inilah nilai dan prinsip yang ditekankan oleh KH. Aslam: semuanya karena Allah. Beliau pun mengajak semua wali untuk kembali meluruskan niat:
“Coba kita update lagi, refresh lagi niat kita. Bahwa niat kita.. ikhlasnya itu ingin anak kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menjadi anak yang sholeh dan sholehah, semuanya semata karena Allah.”
beliau juga menguatkan kepada para orang tua santri untuk bersabar, ridho, tawakal dan qonaah dalam membersamai proses anak2nya belajar di Al Binaa.