Pelaksanaan Apel Pagi
Hari Sabtu, 19 April 2025, SMPIT Al Binaa kembali melaksanakan kegiatan rutin Apel Pagi di Lapangan Al Jasadul Wahid. Kali ini, petugas Apel berasal dari kelas 7A, dan yang bertindak sebagai Pembina Apel adalah Ustadz Dr. Sulaeman, S.Pd., M.M.

Setelah memastikan barisan peserta Apel rapi dan siap, Ustadz Sulaeman menyampaikan amanat yang berfokus pada tiga aspek penting ketertiban, yaitu:
- Tertib Kepemimpinan
- Tertib Kelas
- Tertib Kebersihan Sampah
- Tertib Kepemimpinan
Ustadz Sulaeman menyampaikan bahwa dalam lingkungan Ma’had, kepemimpinan hadir dalam berbagai tingkatan, mulai dari para guru atau asatidz selaku wali kelas, hingga para santri yang dipercaya sebagai ketua kelas. Ketua kelas memiliki peran strategis dalam struktur organisasi kelas, termasuk dalam kegiatan seperti Apel Pagi. Ketua kelas harus menunjukkan inisiatif, tanggung jawab, dan kesigapannya sebagai bentuk nyata dari jiwa kepemimpinan. Salah satu wujud konkret dari kepemimpinan tersebut adalah terlibat aktif dalam menyiapkan pelaksanaan Apel bersama teman-teman sekelasnya.

- Tertib di Kelas
Beliau menegaskan pentingnya struktur kelas agar
berjalan dengan baik, terutama saat guru berhalangan hadir. Ketua kelas dan pengurus lainnya harus mampu mengondisikan suasana kelas agar tetap produktif. Misalnya, mengajak teman-teman menyelesaikan tugas yang dititipkan dengan baik, lalu melanjutkan diskusi dengan topik yang bermanfaat seperti kedisiplinan, peran remaja di era digital, atau membahas berbagai hobi yang bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman.
Beliau juga mengingatkan, apabila ada santri yang merasa mengantuk atau kehilangan fokus saat pelajaran berlangsung, hendaknya segera mengambil inisiatif untuk berwudhu atau mencuci muka, tanpa harus menunggu teguran dari guru. Seorang santri tidak sepatutnya membiarkan dirinya terlelap di kelas, karena hal itu dapat menghambat proses belajar dan membuatnya tertinggal dalam memahami pelajaran. Sikap tanggap terhadap kondisi diri sendiri merupakan bagian dari kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menuntut ilmu.

Maka, menjaga stamina selama proses pembelajaran menjadi hal yang sangat penting. Stamina belajar bukan semata soal mengonsumsi makanan bergizi atau minum vitamin, melainkan juga bergantung pada kekuatan tekad yang kuat dan niat yang sungguh-sungguh dan tulus untuk menuntut ilmu. Betapapun serius, membosankan, atau menjemukan materi yang dihadapi, seorang santri harus tetap fokus dan bersungguh-sungguh agar ilmu yang diperoleh tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menjadi amal yang bernilai pahala di sisi Allah SWT. Dalam semangat tersebut, Ustadz Dr. Sulaeman pun mempersilakan para asatidz untuk menasihati atau menegur santri yang tertidur di kelas, sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian terhadap perjalanan mereka dalam menimba ilmu.

- Tertib Sampah
Pada aspek ini Ustadz Dr. Sulaeman juga menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan belajar, terutama di ruang kelas. Beliau mengajak seluruh santri untuk peduli terhadap kebersihan seperti memastikan ketika membuang sampah masuk pada tempatnya.
Pesan ini selaras dengan identitas Ma’had Al Binaa sebagai Sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah dengan basis berbudaya lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Lingkungan yang bersih, hijau, dan nyaman akan mendukung suasana belajar yang lebih tenang dan menyenangkan.
Oleh karena itu, seluruh santri diharapkan berperan aktif menjaga kebersihan kelas maupun lingkungan sekitarnya, bukan hanya sebagai bentuk tanggung jawab, tetapi juga sebagai bagian dari akhlak mulia yang semestinya melekat pada diri setiap penuntut ilmu.

Penutup Amanat
Menutup amanatnya, Ustadz Dr. Sulaeman menyampaikan bahwa Ma’had Al Binaa adalah cerminan kecil dari sebuah bangsa, miniatur masyarakat, dan miniatur dari peradaban yang agung di masa depan. Di tempat inilah karakter dan akhlak dibentuk, dan jiwa ditempa—agar para santri kelak menjadi cahaya di tengah umat, pemimpin dalam kebaikan, dan pelita di tengah zaman.
Beliau pun memanjatkan doa, semoga setiap santri Al Binaa dianugerahi taufik dan kemudahan dalam meniti jalan ilmu dan menunaikan amanahnya sebagai penuntut ilmu di Ma’had tercinta ini.
Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.

Selanjutnya adalah sesi foto bersama perwakilan Kontingen Al Binaa yang akan mengikuti ajang Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang digelar pada 21–26 April 2025 di Gedung Teater Jakarta. Kompetisi ini diikuti pelajar dan mahasiswa dari Indonesia dan mancanegara, sebagai ajang pengembangan potensi ilmiah dan inovatif.
Semoga tim Al Binaa meraih hasil terbaik dan membawa pulang prestasi membanggakan. Aamiin.