ARABIC ENGLISH CORNER

Pertemuan Perdana Program Arabic English Corner Bagi Asatidz dan Staf SMP IT SMA IT Al Binaa

Di tengah semaraknya visi misi Pesantren Al Binaa untuk mencapai keunggulan pendidikan di tahun 2030, langkah-langkah konkret terus digelorakan. Salah satu bentuk inisiatif program yang telah berjalan adalah program Arabic English Corner, sebuah platform untuk memperkuat keterampilan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris bagi para asatidz (guru) dan staf di SMP Islam Terpadu &  SMA Islam Terpadu Al Binaa. Dan kini Program Arabic English Corner memasuki tahun yang ketiga dimulai sejak tahun 2022.

ARABIC ENGLISH CORNER

Hari ini, suasana di ruang meeting utama sekolah begitu bersemangat. Bagian dari rangkaian program visi misi tahun 2030. Dalam ruangan yang penuh antusiasme, Mr. Wahono S.Pd., seorang guru yang berpengalaman dalam bidang pendidikan, memimpin sebagai instruktur untuk kelas Bahasa Inggris di Program ini.

Visi misi Pesantren Al Binaa 2030 mencakup berbagai aspek, dari peningkatan mutu pendidikan hingga pengembangan kepribadian yang berkarakter Islami bagi para santri Al Binaa utamanya dalam hal prinsip tauhidullah. Dalam upaya untuk mencapai tujuan-tujuan ini, pendidik di Pesantren Al Binaa tidak hanya diharapkan untuk menjadi pengajar yang ahli, tetapi juga untuk menjadi agen perubahan yang mampu beradaptasi dengan dinamika global.

ARABIC ENGLISH CORNER

Latihan perdana di tahun ajaran baru hari ini bertujuan untuk mempersiapkan para asatidz dan staf dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari. Dibawah bimbingan Mr. Wahono S.Pd., peserta diajak untuk merasakan pengalaman langsung berkomunikasi dalam bahasa inggris. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa inggris, tetapi juga membuka pintu bagi pemahaman yang lebih luas akan pentingnya penguasaan bahasa Internasional.

Setiap kegiatan didesain untuk mengasah kemampuan percakapan sehari-hari, membangun kepercayaan diri, dan menghilangkan keragu-raguan yang mungkin muncul dalam komunikasi lintas bahasa.

ARABIC ENGLISH CORNER

Program Arabic English Corner tidak hanya sekedar pelatihan bahasa, tetapi juga simbol dari semangat inklusif dan pembelajaran sepanjang hayat yang ditanamkan di Pesantren Al Binaa. Melalui inisiatif ini, Pesantren Al Binaa berkomitmen untuk menghadirkan metode dan pengalaman belajar yang efektif dan relevan bagi para pendidiknya, yang pada gilirannya akan diimplementasikan kepada para santri di Pondok Pesantren Al Binaa.

ARABIC ENGLISH CORNER

Pertemuan perdana di tahun ajaran baru ini juga masih merupakan titik awal dari perjalanan panjang dalam menggapai visi misi 2030. Dengan dukungan penuh dari managemen sekolah, semangat dari para peserta (asatidz dan staf) dan bimbingan dari para instruktur seperti Mr. Wahono S.Pd., Al Binaa siap menghadapi tantangan global dengan sikap terbuka dan percaya diri.

Dengan demikian, program Arabic English Corner bukan hanya tentang belajar bahasa, tetapi juga tentang membangun jembatan Internasional yang kokoh, untuk menyongsong visi misi dan mengukir prestasi yang berkelanjutan bagi Pesantren Al Binaa di masa depan.

Closing Ceremony

Memori Indah Closing Ceremony USBU Ta’aruf Santri Kelas VII di Pondok Pesantren Al Binaa

Pondok Pesantren Al Binaa menggelar acara puncak yang penuh makna untuk menutup kegiatan Usbu’ Ta’aruf tahun ini. Kemeriahan dan senyum semangat terpancar dari wajah para peserta kegiatan Usbu’ Ta’aruf di acara Closing Ceremony Usbu’ Ta’aruf Tahun Ajaran 2024-2025 ini. Acara tersebut dihelat di Gedung Ukhuwwah pada hari yang cukup cerah penuh berkah, dihadiri oleh berbagai tokoh penting di antaranya adalah KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc., Pimpinan Pondok Pesantren Al Binaa, serta Ustadz Dr. Sulaeman, S. Pd., M.M., Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Binaa. Turut hadir juga jajaran asatidz wali kelas VII dan guru asrama kelas VII.

Closing Ceremony

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an yang dibacakan oleh perwakilan dari kelas 7 C, dilanjut dengan penayangan video momen acara Usbu Ta’aruf dari hari pertama hingga akhir kegiatan, kemudian diikuti dengan laporan dari ketua panitia Usbu’ Ta’aruf oleh Ust. Maulana, S.Pd.I. Laporan tersebut memaparkan segala capaian dan perjalanan selama kegiatan Usbu’ Ta’aruf berlangsung, juga menyoroti momen-momen berharga dan pembelajaran yang telah diperoleh oleh para santri.

Closing Ceremony

KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Binaa, dalam tajuk taujihnya, beliau memberikan nasihat kepada para hadirin. Terkhusus beliau menyemangati para santri untuk terus menggali potensi diri dalam menuntut ilmu dan ridho untuk menjalani dengan baik semua aktifitas di pondok pesantren Al Bina dengan penuh kesabaran juga keikhlasan. “Kecerdasan itu tidak diperoleh dengan cara yang mudah tetapi ada kalanya menemui kesulitan-kesulitan, demikian pula yang akan dialami oleh kalian para santri dalam proses menuntut ilmu juga akan menemui kesulitan tetapi dengan kesabaran dan kegigihan pasti kelak kalian akan memetik hasilnya.” tegas beliau. sekaligus beliau menutup secara resmi kegiatan Usbu’ Ta’aruf tahun ini.

Closing Ceremony

Generasi kelas VII ini, yang merupakan angkatan ke-21 dari Pondok Pesantren Al Binaa, menutup rangkaian acara dengan penuh suka cita juga harapan. Mereka tidak hanya menyelesaikan sebuah kegiatan, tetapi juga membawa pulang pengalaman berharga serta kenangan yang akan membentuk mereka ke arah yang lebih baik di masa depan.

Closing Ceremony

Meskipun acara utama telah selesai, semangat dan kehangatan masih terasa dengan penampilan dari masing-masing perwakilan atau semua anggota kelasnya. Mereka mempersembahkan tampilan yang menarik juga bermakna sebagai hasil dari proses belajar selama kegiatan Usbu’ Ta’aruf, mereka menunjukkan bakat dan kreasi yang dimiliki di hadapan seluruh audiens.

Closing Ceremony

Di akhir sesi acara, momen yang tak kalah berharga adalah pengambilan dokumentasi antara peserta didik (santri) dengan wali kelasnya. Proses ini tidak sekadar dokumentasi formal, tetapi juga menjadi momentum untuk merenungkan perjalanan mereka bersama selama masa kegiatan Usbu’ Ta’aruf.

Acara closing ceremony USBU Ta’aruf ini bukan sekedar mengakhiri suatu kegiatan, tetapi lebih dari itu, menjadi tonggak berharga dalam pembentukan karakter dan kepribadian para santri di Pondok Pesantren Al Binaa. Semoga semangat kebersamaan dan semangat untuk terus belajar dan berkembang selalu tertancap dalam hati sanubari para santri dan menginspirasi setiap langkah mereka ke depan, Aamiin.

USBU' TA'ARUF H7

Sesi Akhir Kegiatan Usbu’ Ta’aruf Santri Baru Al Binaa

Hari ini, para santri baru kelas VII di Pondok Pesantren Al Binaa memasuki hari ke-7 kegiatan Usbu’ Ta’aruf, kegiatan ini menjadi momen berharga dalam membentuk persaudaraan dan memperdalam pemahaman agama bagi para santri baru Al Binaa.

USBU' TA'ARUF H7

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Usbu’ Ta’aruf, hari ini fokus utamanya adalah kegiatan tilawatul Qur’an, dilaksanakan di dalam ruang kelas yang didampingi oleh masing-masing wali kelasnya, adapun pembacaan tilawah Al Qur’an adalah secara talqin yakni ayat – ayat Al Qur’an dibacakan oleh wali kelas kemudian diikuti oleh para santri, setelahnya pembacaan tilawah Al Qur’an dilakukan secara individu dengan maju satu persatu ke depan secara bergantian untuk disimak, dalam sesi ini wali kelas juga menegaskan pentingnya memahami bacaan dan pemahaman terhadap Al Qur’an bagi kehidupan sehari-hari di pesantren. Tilawah Al-Quran tidak hanya menjadi latihan , tetapi juga merupakan wujud penanaman kecintaan terhadap tradisi keilmuan yang dijunjung tinggi di Pondok Pesantren Al Binaa.

USBU' TA'ARUF H7

Selain tilawah Al-Quran, kegiatan hari ini juga meliputi pemberian materi-materi yang relevan dengan kehidupan di pesantren, seperti adab-adab kepesantrenan, tata tertib, serta nilai-nilai sosial dan keagamaan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap santri. Materi-materi ini disampaikan oleh para asatidz yang berpengalaman dalam mendidik dan membimbing para santri baru.

USBU' TA'ARUF H7

Seiring dengan mendekati hari penutupan, suasana kebersamaan di antara santri baru semakin terasa erat. Mereka saling mengenal, berbagi cerita, serta berjuang bersama menghadapi tantangan-tantangan yang ada di pondok pesantren. Acara penutupan yang dijadwalkan besok pagi pukul 08.00 akan menjadi puncak dari Usbu’ Ta’aruf, di mana seluruh kegiatan selama seminggu ini akan menghasilkan pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan bagi para santri baru di Pesantren Al Binaa.

USBU' TA'ARUF H7

Usbu’ Ta’aruf tidak hanya sekedar acara formalitas, tetapi juga menjadi bagian dari fondasi awal dalam membangun komunitas kekeluargaan yang kokoh dan harmonis di Pondok Pesantren Al Binaa. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para santri baru dapat mengembangkan diri mereka tidak hanya sebagai seorang pelajar, tetapi juga sebagai individu yang berakhlak mulia dan berintegritas sesuai dengan nilai-nilai Islam yang diajarkan di Pesantren Al Binaa ini.

GALURA OPENING

Membangun Budaya Literasi di SMP IT Al Binaa Melalui Program GALURA

Galura Opening

Di SMP Islam Terpadu Al Binaa, kegiatan literasi tidak lagi hanya menjadi bagian dari kurikulum, melainkan telah menjadi gerakan bersama yang disebut GALURA (Gerakan Literasi untuk Al Binaa). Program yang baru-baru ini diperkenalkan oleh unit perpustakaan sekolah dijadwalkan akan dilaksanakan setiap hari Senin pagi antara pukul 10.15 hingga 10.45. WIB (jam istirahat pertama)

GALURA dirancang untuk melibatkan santri dari kelas VII hingga kelas IX dalam aktivitas literasi yang beragam dan bermanfaat. Setiap kelas akan diwakili oleh lima perwakilan santri yang dipilih berdasarkan minat dan potensi mereka dalam bidang literasi.

Tujuan dan Manfaat Program GALURA

Program GALURA bertujuan untuk:

1. Meningkatkan Minat Baca: 

Sebagaimana nasihat yang disampaikan Ust. Dr. Sulaeman S.Pd., M.M. ke pada para santri di sesi pembuka, beliau menegaskan akan pentingnya meningkatkan literasi membaca bagi para santri untuk dijadikan sebagai kebutuhan pokok bukan lagi sebagai kebutuhan sekunder dan beliau melanjutkan melalui kegiatan yang menarik dan bervariasi diharapkan GALURA dapat meningkatkan minat baca di kalangan santri. 

Galura Opening

2. Mengembangkan Keterampilan Literasi:

Dari membaca, menulis, hingga berbicara di depan publik, setiap kegiatan dalam GALURA didesain untuk mengasah keterampilan literasi yang penting. 

3. Membangun Kreativitas:

Dengan memfasilitasi eksplorasi dan ekspresi kreatif, GALURA membantu santri menemukan potensi dan bakat mereka dalam dunia literasi.

4. Memperluas Wawasan Budaya:

Melalui bacaan dan diskusi, santri diperkenalkan pada berbagai perspektif dan pengetahuan baru yang membuka cakrawala budaya mereka.

Galura Opening

Rangkaian Kegiatan GALURA

Setiap sesi GALURA akan menggabungkan berbagai kegiatan, seperti:

  • Membaca dan Diskusi / Seminar Buku: Santri akan membaca buku-buku yang dipilih dan mengadakan diskusi untuk berbagi pemahaman dan pendapat mereka. 
  • Opini dan Presentasi: Meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum melalui beropini ataupun presentasi singkat.
  • Kompetisi Literasi: Ke depan GALURA akan mengadakan kompetisi antarkelas seperti  Menulis Kreatif guna mengembangkan keterampilan menulis dengan topik-topik yang menarik dan relevan untuk memotivasi para santri dan meningkatkan semangat dalam kegiatan literasi.
Galura Opening

Dukungan dari Pihak Sekolah dan Respons Santri

Ust. Dr. Sulaeman, S.Pd., M.M. sebagai Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Binaa mendukung penuh implementasi GALURA dengan menyediakan sumber daya dan ruang yang dibutuhkan untuk kegiatan literasi. Respons dari santri pun sangat positif, dengan antusiasme yang tinggi untuk terlibat dalam kegiatan ini. Mereka melihat GALURA sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh dalam bidang literasi sambil menjalin persahabatan dan kolaborasi dengan sesama santri.

Dengan demikian, GALURA bukan hanya sebuah program rutin, tetapi juga sebuah gerakan untuk membangun budaya literasi yang kuat di SMP IslamTerpadu Al Binaa. Diharapkan program ini tidak hanya meningkatkan prestasi akademis, tetapi juga membentuk karakter santri yang kreatif, berpikir kritis, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Adapun jadwal seminar Bedah Buku yang menghadirkan pemateri dari Asatidz SMP Islam Terpadu Al Binaa adalah sebagai berikut :

GALURA OPENING
Galura Opening
SMP IT AL BINAA PUTRA

HARI KE-6 USBU’ TA’ARUF THULLAB JUDUD (SANTRI BARU) AL BINAA

Alhamdulillah kegiatan Usbu’ Ta’aruf santri baru kelas VII di Pesantren Al Binaa sudah memasuki pertemuan yang ke-6, dan kali ini para santri baru mengikuti kegiatan pematerian yang berlangsung di gedung ukhwah berlangsung pukul 08:20 – 10:15 WIB, sebagai pemateri adalah Ust. Ruri Syamsul Rijal, Lc. M.Pd. Didampingi oleh para wali kelas.

Materi yang beliau sampaikan adalah terkait adab – adab yang perlu ditanamkan bagi para santri baru Al Binaa diantaranya :

  1. Adab Terhadap Ilmu
  2. Adab Terhadap Guru
  3. Adab Tata Cara Berpakaian
  4. Adab Berbicara dan Mendengar
  5. Adab Kepada Teman dan
  6. Adab di Masjid

Adapun uraian dari poin-poin tersebut adalah sebagai berikut :

Adab Terhadap Ilmu

Islam mengajarkan bahwa ilmu adalah cahaya yang diberikan oleh Allah Aza Wajalla kepada hamba-Nya. Adab terhadap ilmu meliputi sikap hormat, kesungguhan, dan kerendahan hati dan kesabaran dalam menuntut ilmu. Rasulullah Shalallahu A’laihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa meniti jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalannya menuju Surga.” Oleh karena itu, sebagai santri yang tengah menimba ilmu penting untuk menjaga adab terhadap ilmu dengan cara mempelajari dan mendalaminya dengan penuh keikhlasan serta kesungguhan dalam setiap langkahnya.

SMP IT AL BINAA PUTRA

Adab Terhadap Guru

Guru adalah penerus ilmu dan pemimpin dalam membimbing umat. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak bersyukur kepada para guru, maka ia tidak bersyukur kepada Allah.” Oleh karena itu, adab terhadap guru merupakan bagian penting terlebih berada di lingkungan pesantren.  wujud adab terhadap guru diantaranya ; penghormatan, kesabaran, dan ketaatan kepada guru sebagai wujud penghargaan terhadap ilmu yang mereka ajarkan.

Adab Tata Cara Berpakaian

Berbusana dalam Islam memiliki aturan yang jelas, yang bertujuan untuk menjaga kehormatan diri dan kepatuhan terhadap nilai-nilai agama. Dalam hal adab berpakaian diantara contohnya adalah menutup aurat dengan baik, tidak mencolok atau berlebihan dalam berpakaian, serta menjaga kebersihan dan ketertiban. Tidak hanya menunjukkan ketaatan terhadap Allah Aza Wajalla, tetapi juga menghormati diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.

Adab Berbicara dan Mendengar

Adab dalam berbicara dan mendengar merupakan bagian dari akhlak seorang Muslim. Rasulullah Shalallahi A’laihi Wasallam menekankan pentingnya berbicara yang baik dan memberi nasihat untuk berbicara yang baik atau diam. Sebuah hadis menyatakan, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata-kata yang baik atau diam.” juga mengajarkan untuk berbicara dengan lembut dan penuh hikmah, mendengarkan dengan penuh perhatian dan tidak bersikap sombong. Menghindari ghibah, fitnah, dan perkataan yang tidak bermanfaat adalah bagian dari adab berbicara dalam Islam. Dengan menjaga adab ini, santri Al Binaa dapat menciptakan lingkungan yang penuh dengan kebaikan dan kedamaian.

Adab Kepada Teman

Biasanya didasarkan pada nilai-nilai persaudaraan, saling menghormati sesama teman, dan saling mendukung di antara sesama santri. Adab kepada teman diantaranya adalah kesetiaan, tolong-menolong, dan menghargai perbedaan pendapat. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kalian, sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” Dengan menjaga adab kepada teman, para santri Al Binaa dapat mempererat tali persaudaraan dan menciptakan hubungan yang 

Adab di Masjid

Masjid adalah tempat ibadah yang suci, maka adab di masjid dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, ketertiban, dan khushu’ dalam beribadah. Rasulullah mengajarkan ummat untuk menjaga suara yang rendah, berpakaian yang sopan, dan berlaku tenang di dalam masjid. Dengan mematuhi adab di masjid, para santri Al Binaa dapat menjaga kekhusyukan dalam ibadahnya dan menghormati masjid sebagai tempat ibadah yang telah diberkahi oleh Allah Subhanahu Wata’ala.

Dengan memperhatikan dan mengamalkan adab-adab ini, para santri Al Binaa dapat memiliki akhlak yang mulia dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.

Apel Pagi SMP IT Al Binaa

Apel Pagi Perdana SMP IT AL BINAA di Tahun Ajaran 2024-2025

Apel Pagi SMP IT Al Binaa

Sebagaimana biasa mengawali awal pekan proses pembelajaran santri di SMP Islam Terpadu Al Binaa adalah hari sabtu. Dan hari ini Sabtu, 20 Juli 2024 adalah pekan perdana memulai proses pembelajaran, diawali dengan  pelaksanaan apel pagi di lapangan Al Jasadul Wahid pukul 06:50 sampai dengan pukul 07:30 WIB, diikuti oleh seluruh santri kelas VII, VIII dan IX, serta jajaran asatidz, staff dan karyawan.

Apel Pagi SMP IT Al Binaa

Apel pagi adalah media untuk menumbuhkan kedisiplinan, kebersamaan, dan juga untuk menyampaikan berbagai informasi- informasi penting terkait pelaksanaan program dan kegiatan sekolah.

Adapun yang bertindak sebagai Pembina Apel adalah Kepala SMP Islam Terpadu Al Binaa yaitu Ustadz Dr. Sulaeman, S. Pd., M.M. Dan sebagai petugas apel pagi adalah para santri dari kelas 3A.

Apel Pagi SMP IT Al Binaa

Mengawali nasihatnya beliau menyapa para santri sebagai kader ummat harapan bangsa dan peradaban. Dalam kesempatan ini beliau menegaskan tentang pentingnya untuk mencintai tugas-tugas atau amanah-amanah yang telah diberikan.

Seorang santri dalam menuntut ilmu hendaknya belajar bersungguh-sungguh dan fokus serta mencintai dan bangga terhadap ilmu yang dipelajari. Sehingga dengan itu diharapkan mereka memperoleh ilmu yang manfaat dan kelak dapat memberikan peran positif di masyarakat serta dapat meraih apa yang dicita-citakan.

Apel Pagi SMP IT Al Binaa

Beliau menegaskan pula bagi guru, staf, dan karyawan untuk mencintai tugas dan amanah yang diemban dengan menghadirkan keikhlasan sepenuhnya. Sehingga pada muaranya segala daya yang diberikan membawa dampak yang besar bagi kehidupan para santri di masa depan. Sejalan dengan harapan Al Binaa yakni terbentuknya generasi yang sholeh dalam bingkai tauhidullah. 

Hari Pertama Kegiatan Santri Kelas VII

Pekan Perkenalan Santri Al Binaa, Hari Pertama

Pengenalan aktifitas harian dan kegiatan di lingkungan pesantren bagi para santri baru tentu sudah menjadi agenda rutin di setiap awal tahun ajaran sebelum memulai proses KBM di kelas secara normal.

Hari Senin tanggal 15 Juli 2024 adalah hari pertama kegiatan Usbu Ta’aruf bagi santri kelas VII putra, dimulai dengan Apel  Pembukaan tahun ajaran 2024-2025. Dan yang bertindak sebagai pembina apel adalah Wadir Bidang Pendidikan dan Pengasuhan yaitu Ustadz Agung Wahyu Adhy, Lc., M. Pd. Beliau menyampaikan tentang pentingnya keikhlasan dalam menuntut ilmu dan meluruskan niat datang ke Al Binaa.

Hari Pertama Kegiatan Usbu Ta’aruf Santri Kelas VII Putra

Kemudian pemberian materi tentang sejarah Al Binaa dan struktur kepesantrenan oleh  Ustadz Asep Dawami, S. Ag., M.Pd. selaku Wadir Bidang Kesra. Dilanjut materi dari Tim KPPK tentang sosialisasi tata tertib dan kedisiplinan di lingkungan Pesantren Al Binaa yang disampaikan oleh Ustadz Habibi Abdul Malik bertempat di Gedung Ukhuwwah.

Hari Pertama Kegiatan Usbu Ta’aruf Santri Kelas VII Putra

Setelah menunaikan shalat dzuhur para santri juga menjalani tes Tilawah Al Qur’an oleh wali kelas masing-masing guna mengetahui sejauh mana kemampuan mereka dalam membaca Al Quran.

Usbu Ta’aruf Santri Kelas VII Putra

Selain kegiatan yang disebutkan di atas, para santri baru juga menampilkan yel-yel per kelas dan mengikuti Games yang dikawal oleh panitia dari para asatidz.

Serah Terima Santri

Serah Terima Santri Baru Kelas VII Putra dan Putri Pondok Pesantren AL BINAA

Serah Terima Santri Baru Kelas VII Putra (Angkatan 21) dan Putri (Angkatan 17)

Bekasi, 14 Juli 2024 – Hari Ahad tanggal 14 Juli 2024 adalah hari kedatangan para santri baru ke Pondok Pesantren AL BINAA untuk bersama berjuang menuntut ilmu di Pondok tercinta ini.

Sudah menjadi agenda rutin tahunan AL BINAA bahwa para santri baru sebelum memasuki gedung asrama masing-masing, mereka mengikuti acara ceremonial serah terima terlebih dahulu yang dihadiri pula oleh para orang tua santri dan tamu undangan.

Acara berlangsung dengan penuh khidmat diawali dengan tilawah Al Quran oleh ananda Unais Futuwwatus Shidqi santri kelas 7E membaca surat Luqman: 12-19. Dilanjutkan pemutaran video dokumentasi PSB tahun ajaran 2024-2025, lalu kemudian sambutan-sambutan.

Adapun yang menyampaikan kata sambutan adalah Wadir Bidang Pendidikan dan Pengasuhan Ustadz Agung Wahyu Adhy, Lc., M. Pd., Wadir Bidang Keputrian K.H. Musthofa ‘Aini, Lc., M.Ag., perwakilan orang tua santri yang diwakili oleh Bapak Dr. Oni Tarsani, M.Ikom dilanjutkan dengan penandatangan akad serah terima santri, dan sambutan terakhir oleh Pimpinan Pesantren AL BINAA yaitu K.H. Aslam Muhsin Abidin, Lc.

Poin besar dari serah terima ini adalah bagaimana agar orang tua ikhlas, ridho, dan sabar memondokkan anaknya di Pesantren. Karena pada dasarnya santri di pondok bukan hanya sekedar belajar di kelas, tapi juga melatih mereka agar belajar tentang ilmu kehidupan sehingga harapan yang dicita-citakan terwujud agar menjadi generasi yang sholeh, berakhlaq mulia, cerdas, dan mandiri.