GALURA S2

Ingatkan Sejarah & Bahaya Laten Faham Komunis Bagi Keutuhan Bangsa & Negara

GALURA S2

GALURA (Gerakan Literasi untuk Al Binaa) kembali hadir dengan semangat dan antusiasme tinggi dari para santri SMPIT Al Binaa. Kegiatan ini diadakan setiap hari Senin pukul 10.15 hingga 10.45 saat jam istirahat pertama. GALURA bertujuan membangun budaya literasi di kalangan santri SMPIT Al Binaa melalui bacaan buku-buku berkualitas serta memperoleh wawasan mendalam dengan menyimak penjabaran dari pemateri pada setiap sesinya. Acara ini berlangsung di Taman Baca Kampus A Pesantren Al Binaa.

Gelaran GALURA dipandu oleh Ust. Irfan Herdiawan, sebagai Kepala Perpustakaan Al Binaa sekaligus Koordinator kegiatan ini. Pada pertemuan pekan kedua ini, Ust. Irfan memulai sesi dengan sambutannya dan memperkenalkan pemateri gelaran untuk hari ini, yaitu Ustadz Indra Gunawan, S.Pd.

GALURA S2

Ustadz Indra membahas buku berjudu “Banjir Darah”, yang ditulis oleh Anab Afifi dan Thowaf Zuharon, dengan tim pengedit; Yusuf Abdul Karim dan Zuhair Musthafa. Buku ini diterbitkan oleh Istanbul dan mengupas sejarah nasional Indonesia dengan fokus pada peristiwa-peristiwa penting yang membentuk bangsa.

Dalam sesi ini, Ustadz Indra memberikan tinjaiuan ringkas mengenai isi buku “Banjir Darah”. Buku ini menawarkan perspektif baru mengenai sejarah Indonesia yang sering kali tidak dibahas secara mendetail dalam kurikulum umum. “Banjir Darah” mengeksplorasi berbagai peristiwa bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa Indonesia, termasuk konflik, perjuangan, dan tantangan yang dihadapi masyarakat pada masa-masa penting dalam sejarah bangsa ini.

GALURA S2

Buku tersebut mengangkat fakta sejarah tentang kekejaman PKI dalam rentang waktu dari 1926 hingga 1968, serta mencakup wilayah dari ujung pulau Sumatera hingga pulau Bali. Di dalam buku tersebut juga menyajikan penggambaran detail situasi secara naratif pada masa kejadian, tidak hanya bersumber dari referensi teks tetapi juga disertai wawancara para saksi hidup, termasuk korban, kerabat, dan keluarga korban kekejaman PKI dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Solo, Ngawi, Madiun, Magetan, Ponorogo, Kediri, Blitar, dan Surabaya.

Ustadz Indra juga menjelaskan sekelumit isi dari buku tersebut bahwa PKI pada tahun 1948 menargetkan kelompok yang disebut “tujuh setan desa,” termasuk kyai, guru ngaji, santri, kepala desa, pedagang, dan pamong praja. Buku ini penting untuk dibaca agar kalangan santri dan masyarakat memahami bahaya laten komunisme bagi NKRI dan generasi mendatang. Batu nisan tua dan monumen yang ada mengingatkan kita pada sejarah yang tak akan terhapuskan.

GALURA S2

Ustadz Indra juga membagikan pengalaman berkesannya saat mengunjungi Monumen Pancasila Sakti di Jakarta Timur bersama para santri kelas X. Monumen tersebut menampilkan diorama yang menggambarkan kekejaman eksekusi oleh PKI terhadap tujuh jenderal pada peristiwa Gerakan 30 September 1965. Melalui diorama dan penjelasan di lokasi saat itu, santri dapat lebih memahami konteks dan dampak peristiwa tersebut. Ustadz Indra juga menegaskan pentingnya mengingat dan menjaga nilai-nilai sejarah dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan keutuhan negara.

Kesimpulan

GALURA bukan hanya sebuah acara membaca buku, melainkan juga sebuah kesempatan penting bagi santri untuk berinteraksi dan berdiskusi mengenai berbagai topik krusial dengan narasumber yang berpengalaman. Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan santri SMPIT Al Binaa dapat memperluas keterampilan literasi mereka dan mendapatkan pengetahuan yang berharga dari buku-buku yang telah dipilih secara teliti.

GALURA S2

Kegiatan GALURA pekan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana santri berkesempatan untuk menggali lebih dalam tentang isi buku dan berdiskusi mengenai bagaimana pelajaran dari buku tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Dengan adanya GALURA, diharapkan minat baca dan pengetahuan sejarah di kalangan santri SMPIT Al Binaa semakin meningkat, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap literasi dan sejarah bangsa. Semoga hal ini dapat melahirkan generasi peradaban yang lebih baik di masa depan. Aamiin.

tadribul Hiwar 9S

Tadribul Hiwar: Mengasah Kemampuan Percakapan Bahasa Arab Bersama Ust. Ahmad Suaidi, S.Pd.I

tadribul Hiwar 9S

Hari Selasa, 10 September 2024, SMP Islam Terpadu AL BINAA kembali mengadakan kegiatan rutin Tadribul Hiwar (Percakapan Bahasa Arab). Kegiatan ini dilaksanakan di meeting room sekolah, dimulai pukul 07.00 hingga 07.30 WIB, yang dihadiri oleh para guru dan staf sekolah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperdalam kemampuan percakapan bahasa Arab di kalangan asatidz sebagai tenaga pendidik juga staf SMP Islam Terpadu AL BINAA.

tadribul Hiwar 9S

Pada pertemuan kedua bulan September ini, instruktur yang hadir adalah Ust. Ahmad Suaidi, S.Pd.I. Beliau menyampaikan materi dengan sangat jelas dan telaten. Metode pengajaran yang digunakan memungkinkan peserta untuk memahami dan mempraktikkan bahasa Arab secara efektif.

Selama sesi ini, suasana di ruang pertemuan tampak sangat antusias. Para peserta aktif berpartisipasi dalam berbagai latihan percakapan yang dipandu oleh Ust. Ahmad Suaidi. Dengan berbagai skenario dan peran, Ust. Ahmad berhasil menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif. Hal ini memungkinkan peserta untuk langsung mempraktikkan bahasa Arab dalam konteks yang relevan dengan kebutuhan sehari-hari mereka. Diskusi yang berlangsung juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan mendapatkan umpan balik langsung, hal ini sangat efektif untuk memperbaiki dan semakin mengasah kemampuan bahasa Arab mereka. Semangat dan keterlibatan dari semua peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya efektif dalam meningkatkan keterampilan bahasa Arab, tetapi juga membangun semangat kolektif dalam pengembangan profesional.

tadribul Hiwar 9S

Kegiatan ini tidak hanya sekedar rutinitas, tetapi juga merupakan bagian integral dari upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Arab di lingkungan SMPIT AL BINAA. Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan para guru dan staf dapat lebih percaya diri dan mahir dalam berkomunikasi dalam bahasa Arab, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap kualitas pendidikan bahasa Arab di sekolah.

tadribul Hiwar 9S

Pelatihan Tadribul Hiwar ini juga memberikan peluang bagi peserta untuk saling bertukar pengalaman juga metode dalam berkomunikasi, serta memperluas pemahaman mereka tentang aspek-aspek dalam bahasa Arab yang mungkin belum sepenuhnya dikuasai. Interaksi yang berlangsung selama sesi ini juga semakin menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan praktis bagi para peserta.

tadribul Hiwar 9S

Secara keseluruhan, kegiatan Tadribul Hiwar adalah langkah yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab di SMPIT Al Binaa. Dengan dedikasi dan komitmen tinggi dari semua pihak yang terlibat, diharapkan program ini dapat terus berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal. Aamiin

Galura 2S24

Ustadz Musta’ani Parmula: Meningkatkan Kecintaan Membaca Bagi Santri SMPIT Al Binaa

Kegiatan GALURA (Gerakan Literasi Untuk Al Binaa), yang merupakan program rutin diadakan setiap hari Senin di jam istirahat pertama ini adalah program yang bertujuan untuk mengembangkan kecintaan membaca di kalangan santri SMP IT Al Binaa. Pada pekan pertama bulan September ini, tepatnya di hari Senin, 2 September 2024, acara ini kembali digelar dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme para santri Al Binaa dan seperti biasa acara ini berlangsung di taman baca depan gedung kampus A Pesantren Al Binaa.

Galura 2S24

Seperti biasa Ustadz Irfan Hardiansyah sebagai Kepala Perpustakaan Al Binaa sekaligus koordinator utama gelaran acara GALURA, memimpin kegiatan ini dengan tertib dan penuh dedikasi guna memastikan setiap rangkaian acara berjalan lancar sesuai alur acara. Pada pertemuan ini, santri SMP Al Binaa berkesempatan menyimak materi dari Ust. Musta’ani Parmula, M.Pd., yang membahas topik buku yang sangat relevan dengan tema literasi kali ini, yaitu buku berjudul “Membuat Anak Gila Membaca” karya Mohammad Fauzil Adhim, yang diterbitkan oleh Mizan Pustaka pada tahun 2007 dan Pro U Media pada tahun 2015 

Meski dari resum buku ini ditujukkan bagi para orang tua dan para pendidik dalam upaya membangun kecintaan anak atau peserta didiknya terhadap aktifitas membaca, akan tetapi secara umum pesan out put dari buku tersebut sejatinya juga bisa difahami oleh setiap anak /peserta didik (santri) untuk bisa mengambil poin -poin penting di dalamnya untuk membangun kebiasaan positif sehingga memacu semangat yang kuat  terhadap mereka untuk membaca. 

Galura 2S24

Dalam sesi pemateriannya Ustadz Musta’ani menyampaikan resume dari buku tersebut, dan poin utama yang bisa diambil bagi para santri adalah bahwa dalam buku tersebut memberikan tips dan trik tentang bagaimana cara memilih buku yang sesuai dengan minat dan usia mereka, serta bagaimana menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan membaca, baik saat berada di lingkungan sekolah ataupun ketika berada di rumah, hal ini bisa juga dilakukan oleh para santri di pesantren Al Binaa.

Di sela-sela sesi tersebut, Ust. Musta’ani memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi interaktif dengan para santri. Ia mendorong mereka untuk berbagi pengalaman pribadi mengenai kebiasaan membaca mereka serta buku-buku favorit yang telah mereka baca. Dengan cara ini, Ust. Musta’ani menjembatani teori dengan praktik, sehingga menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan aplikatif.

Galura 2S24

Selain itu, Ust. Musta’ani juga menegaskan pentingnya memiliki rutinitas membaca yang konsisten. Ia menguraikan bagaimana menetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari dapat membantu santri membangun kebiasaan yang baik. Teknik membaca yang diajarkan, seperti memulai dengan buku-buku ringan dan tipis sebelum beralih ke yang lebih tebal, bertujuan tidak hanya untuk memahami teks dengan lebih baik, tetapi juga untuk menikmati proses membaca itu sendiri. Dengan teknik-teknik ini, diharapkan santri tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga mengembangkan kecintaan mendalam terhadap buku dan pengetahuan.

Galura 2S24

Secara keseluruhan, buku ‘Membuat Anak Gila Membaca’ merupakan panduan yang komprehensif dan inspiratif bagi siapa saja yang ingin menanamkan kecintaan membaca terutama pada generasi muda. Buku tersebut mengajak pembaca untuk menjadikan membaca sebagai aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat dalam kehidupan terutama bagi anak-anak atau peserta didik ( santri) mereka.”

Pertemuan pekan pertama di bulan September ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memotivasi para santri untuk lebih aktif dalam kegiatan membaca. GALURA merupakan langkah penting dalam menciptakan budaya literasi yang kuat di SMP Al Binaa, dan kegiatan seperti ini diharapkan dapat membentuk karakter serta meningkatkan kemampuan akademik santri melalui kebiasaan membaca yang semakin baik.

Galura 2S24

Dengan semangat yang terus menyala, GALURA diharapkan akan terus menjadi sarana yang efektif untuk membangun minat baca dan menciptakan generasi unggul (berkarakter kesantrian) juga menjadi komunitas santri yang cerdas dan berpengetahuan luas. Aamiin.

apel pagi 7Sep

Nasihat Ustadz Andi Ahmad di Apel Pagi : Meneguhkan Adab Para Penimba Ilmu

apel pagi 7Sep

Hari Sabtu, bertepatan dengan tanggal 7 September 2024, kegiatan Apel Pagi di lapangan Al Jasadul Wahid  berjalan dengan khidmat dan penuh makna. Kegiatan rutin ini kali ini diambil alih oleh santri dari Muthawasothoh Organization (MO) sebagai petugas apel, sementara Pembina Apel Pagi adalah Ustadz Andi Ahmad, M.Pd. Dengan semangat dan dedikasi, Ustadz Andi Ahmad memberikan amanatnya dalam Bahasa Arab yang kemudian beliau terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. 

apel pagi 7Sep

Nasihat Berharga dari Ustadz Andi Ahmad

Setelah para santri mengikrarkan 8 poin “Ikrar Santri Al Binaa”, sesi selanjutnya adalah amanah nasihat dari Pembina apel pagi kepada para peserta. Ustadz Andi Ahmad menyampaikan nasihat yang sangat penting dan penuh makna. Nasihat ini berakar dari ajaran para ulama, bagaikan catatan tinta emas bagi peradaban manusia, dan juga telah dicatat dalam berbagai buku sebagai panduan bagi para penuntut ilmu. Nasihat tersebut memuat lima adab penting yang seharusnya dimiliki oleh setiap pencari ilmu.

1. Adz Dzakaaun الذكاء (Kecerdasan): Adab pertama adalah kecerdasan. Beliau menyampaikan bahwa seorang penuntut ilmu harus mampu mengerahkan kecerdasan yang dimilikinya dengan cara berpikir kritis, bertanya dengan bijak, dan memahami informasi yang diperoleh secara mendalam. Kecerdasan ini mencakup kemampuan untuk menganalisis dan mengolah informasi sehingga ilmu yang didapatkan benar-benar bermanfaat.

apel pagi 7Sep

2. حرص (Hirshun) Tamak : mengandung makna kesungguhan yang menggambarkan totalitas dan kemauan yang kuat dalam menuntut ilmu. Seorang penuntut ilmu harus memiliki tekad dan dedikasi yang tinggi untuk belajar, meskipun menghadapi berbagai tantangan. Kesungguhan ini adalah cerminan dari keseriusan dalam proses belajar dan usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan.

apel pagi 7Sep

3. صَبْرٌ Sabar: Kesabaran adalah adab yang tidak kalah penting. Seorang penuntut ilmu harus siap untuk bersabar dalam perjalanan belajar, bersedia menghadapi kesulitan, dan berusaha dengan penuh ketahanan. Sabar bukan hanya soal menunggu, tetapi juga tentang keteguhan hati dalam menghadapi rintangan dan kesulitan.

apel pagi 7Sep

4. بُلْغَةٌ (Dirham): maknanya seorang penuntut ilmu seyogyanya bersedia mengeluarkan harta untuk mendapatkan ilmu. Ini mencakup biaya pendidikan, buku, dan sumber daya lainnya yang diperlukan dalam proses belajar. Memahami bahwa ilmu sering kali memerlukan investasi, baik waktu maupun materi, adalah bagian dari adab ini.

5. إِرْشَادُ الْمُعَلِّمِ (Bimbingan Guru): Meskipun di era digital ini informasi dapat diakses dengan mudah melalui berbagai platform online, peran guru sebagai pembimbing tetap sangat penting. Guru tidak hanya sekedar memberikan informasi berupa ilmu mapel di dalam kelas tetapi juga memberikan bimbingan yang terstruktur, terarah bahkan mendalam, juga membentuk karakter dan etika belajar para peserta didiknya. Dan hal tersebut tidak dapat digantikan oleh media apapun maka sikap تكريم المعلم (memuliakan guru) adalah bentuk penghormatan dan pengakuan peserta didik terhadap peran guru dalam proses pendidikan. Seorang penuntut ilmu harus siap untuk belajar secara konsisten dan tidak mencari jalan pintas dalam memperoleh ilmu.

 

apel pagi 7Sep

Dengan memahami dan mempraktikkan adab-adab tersebut, diharapkan setiap penuntut ilmu, khususnya para santri SMPIT Al Binaa, dapat lebih menghargai proses belajar dan mencapai pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai mata pelajaran yang dipelajari. Kegiatan Apel Pagi ini tidak hanya berfungsi untuk mempererat tali silaturahmi antar santri, tetapi juga sebagai momen penting untuk meneguhkan nilai-nilai dan adab yang krusial dalam dunia pendidikan. Semoga pesan yang disampaikan oleh Ustadz Andi Ahmad dapat memotivasi dan menginspirasi seluruh peserta dalam Apel Pagi hari ini untuk terus meningkatkan kualitas serta dedikasi dalam menuntut ilmu. Aamiin

Apel Pagi 31 Agt 2024

Kegiatan Apel Pagi di Al Jasadul Wahid: Nasihat dan Pencerahan dari Ustadz M.S. Haromain

Apel Pagi 31 Agt 2024

Hari Sabtu, 26 Shafar 1446 H, bertepatan dengan 31 Agustus 2024, di lapangan Al Jasadul Wahid kegiatan apel pagi dilaksanakan, acara dihadiri oleh seluruh santri SMP Islam Terpadu Al Binaa, Struktural dan para Asatidz juga staf serta karyawan pesantren Al Binaa. Sebagai petugas Apel Pagi kali ini adalah kelas IX C, dan sebagai Pembina Apel Pagi adalah Ustadz M.S. Haromain, M. Ikom, beliau memulai sesinya dengan semangat dan bijaksana.

Apel Pagi 31 Agt 2024

Setelah menyampaikan salam pada awal nasihatnya, Ustadz Haromain mengingatkan semua peserta untuk tidak khawatir tentang paparan sinar matahari pagi. Beliau menjelaskan bahwa sinar matahari pagi memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh. Dengan pendekatan ini, Ustadz Haromain berusaha menanamkan semangat positif serta pemahaman tentang manfaat besar dari cahaya matahari pagi bagi kesehatan tubuh.

satu momen penting dalam apel pagi adalah saat Ustadz Haromain mengajak para santri untuk melafazkan doa untuk kedua orang tua dengan doa yang masyhur:

اللهم اغفر لي ذنوبي ولِوالِدَيَّ وارحمهما كما ربياني صغيرا

“Allahummagh fir li dhunuubi wali walidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghiiraa.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku, serta rahmatilah keduanya sebagaimana mereka telah mendidikku di waktu kecil.”

Doa ini mengandung makna mendalam dan memberikan pengingat penting tentang tanggung jawab kita untuk selalu mendoakan dan menghargai kedua orang tua hal ini sebagai bagian dari wujud bakti kita terhadap keduanya.

Apel Pagi 31 Agt 2024

Selain itu, Ustadz Haromain memberikan nasihat mengenai akhlak, beliau mempertegas pentingnya menjaga hubungan baik antara sesama santri juga terhadap para asatidz. Beliau memperingatkan para peserta untuk menghindari perilaku membuli atau saling mengejek. Dalam konteks ini, beliau mengutip Surah Al-Humazah ayat 1:

وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ

“Waiyyul likulli humazatin lumazah.”

Artinya: “Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat dan pencela.”

Beliau menjelaskan bahwa ayat ini seyogyanya menjadi pengingat tentang dampak buruk dari perilaku negatif (mencela / membuli) dan mendorong santri untuk memperbaiki sikap serta menciptakan lingkungan yang harmonis.

Apel Pagi 31 Agt 2024

Sebagai penutup, Ustadz Haromain menambahkan sentuhan ringan dengan sebuah sajak pantun yang menyegarkan suasana sebelum menutup kegiatan dengan salam.

Kegiatan apel pagi ini tidak hanya berfungsi sebagai rutinitas, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat moral, semangat, dan etika di kalangan santri. Semoga nasihat dan pencerahan yang disampaikan oleh Ustadz Haromain dapat menginspirasi dan membimbing para santri untuk terus berkembang baik secara akademis maupun akhlak. Dengan semangat dan tekad yang diperbarui, diharapkan santri SMP IT Al Binaa dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan mereka pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.

LDKS 2024

Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) Mutawasithoh Organisation di SMP Islam Terpadu Al Binaa: “Forging Future Leaders For A Better Civilization”

LDKS 2024

Acara yang digelar pada hari Rabu, 28 Agustus 2024, di Gedung Ukhuwah Al Binaa menjadi saksi pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) untuk anggota Mutawasithoh Organisation SMP Islam Terpadu Al Binaa. Acara ini mengusung tema “Forging Future Leaders For A Better Civilization” dan dihadiri oleh seluruh santri Putra Al Binaa dengan penuh antusias.

LDKS 2024

Pembukaan Acara

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh petugas, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan penyemangat dari Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Binaa, yakni Ustadz Dr. Sulaeman, S.Pd., M.M., Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa LDKS adalah kesempatan berharga untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan sejak dini di kalangan santri. Beliau mengingatkan peserta terpilih bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga harus dilandasi dengan etika dan nilai-nilai agama. Ustadz Sulaeman berharap bahwa melalui acara ini, para santri dapat mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang didapat sehingga bermanfaat dalam aktifitas di pesantren juga dalam kehidupan sosial sehari-hari dan di masa depan. Selain itu, beliau mengajak peserta untuk memanfaatkan setiap sesi dengan sebaik-baiknya agar dapat memaksimalkan potensi mereka sebagai calon pemimpin masa depan. 

LDKS 2024

Setelah sambutan dari Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Binaa, Ustadz Dr. Sulaeman, S.Pd., M.M., acara LDKS dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Mutawasithoh Organisation (MO), yakni Fathi Raya Nonci. Dalam sambutannya, ananda Fathi menyampaikan apresiasi penuh semangat dan terima kasih kepada semua anggota MO yang hadir serta para pemateri yang telah menyempatkan diri untuk berbagi ilmu. Ia menggarisbawahi pentingnya acara ini sebagai langkah awal dalam pembentukan karakter kepemimpinan santri yang unggul & berprestasi.

Tema “Forging Future Leaders For A Better Civilization” bukan hanya sebuah slogan, melainkan sebuah misi untuk membekali santri MO dengan keterampilan yang akan membentuk mereka menjadi pemimpin yang kompeten dan berdampak positif di masyarakat. Dengan semangat optimis ia berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang optimal baik bagi organisasi juga bagi lingkungan sosial.

LDKS 2024

Pemateri Pertama: Ust. Ganang, S.Pd.

Materi pertama dalam acara LDKS disampaikan oleh Ust. Ganang, S.Pd., dengan energik beliau membahas materi tentang “Manajemen Waktu”. Dalam sesi ini, Ust. Ganang tidak hanya menjelaskan teori manajemen waktu tetapi juga berbagi pengalaman pribadi yang menggugah. Beliau menceritakan insiden ketika ia terlambat jadwal kereta dari Jawa Timur ke Jakarta karena ketidaktepatan dalam mengatur waktu. Kejadian ini mengakibatkan serangkaian masalah, mulai dari kehilangan waktu yang berharga hingga dampak pada kegiatan lainnya. Pengalaman beliau digunakan sebagai contoh konkret untuk menekankan betapa pentingnya perencanaan waktu yang baik dalam kehidupan sehari-hari begitu pula dalam hal berorganisasi.

Selain itu, Ust. Ganang juga menguraikan berbagai teknik manajemen waktu yang bisa diterapkan, seperti penggunaan jadwal harian, penetapan prioritas, dan menjauhkan penundaan. Beliau mendorong peserta untuk membuat daftar tugas dan mengatur waktu mereka dengan lebih efektif, agar setiap kegiatan dapat diselesaikan dengan optimal juga mengurangi stres. Dengan pendekatan praktis dan berbasis pengalaman, Ust. Ganang berusaha memastikan bahwa setiap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam aktivitas sehari-hari mereka. 

LDKS 2024

Ustadz Hardiyawan Indrayanto, S.Pd.

Materi kedua yakni disampaikan oleh Ustadz Hardiyawan Indrayanto, S.Pd., yang mengangkat tema Problem Solving atau penyelesaian masalah. Ustadz Hardiyawan memberikan penjelasan secara sederhana mengenai berbagai jenis masalah yang umum dihadapi dalam konteks kepemimpinan dan organisasi. Beliau juga menjelaskan bahwa masalah bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti masalah rutin yang berkaitan dengan operasi sehari-hari, masalah strategis yang memerlukan perubahan besar, dan masalah krisis yang membutuhkan penanganan segera. Setiap jenis masalah memerlukan pendekatan yang berbeda untuk menyelesaikannya secara efektif.

Ustadz Hardiyawan juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang sistematis. Misalnya, dalam kasus masalah rutin seperti jadwal kegiatan yang tumpang tindih, solusi yang bisa diterapkan termasuk melakukan evaluasi berkala, menggunakan perangkat manajemen waktu, dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Untuk masalah strategis, seperti perubahan kurikulum yang mempengaruhi banyak aspek sekolah, pendekatan yang digunakan melibatkan analisis mendalam, perencanaan strategis, dan konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dalam menghadapi masalah krisis, seperti bencana alam atau keadaan darurat lainnya, langkah-langkah cepat dan terkoordinasi sangat penting, termasuk mengaktifkan rencana darurat dan memastikan komunikasi yang efektif dengan semua pihak terkait. Dengan memahami berbagai jenis masalah dan cara penanganannya, peserta diharapkan dapat mengembangkan keterampilan problem solving yang lebih baik dalam menghadapi tantangan di masa depan.

LDKS 2024

Ust. Indra Gunawan, S.Pd.

Berikutnya Pemateri yang ketiga adalah Ust. Indra Gunawan, S.Pd. Beliau menegaskan bahwa kekuatan sebuah organisasi akan semakin solid ketika Al-Qur’an dan Hadits dijadikan landasan utama dalam setiap aspeknya. Ust. Indra menjelaskan bahwa apabila tugas dan keputusan dalam organisasi berlandaskan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah, maka segala yang dilakukan tidak hanya akan bernilai sosial, tetapi juga menjadi nilai ibadah dan amal jariyah. Ust. Indra mengambil surat Al-Imran ayat 104, yang berbunyi sebagai berikut :

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَأُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
(QS. Ali Imran: 104)
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyeru kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

Secara umum ayat ini mempertegas akan pentingnya adanya kelompok dalam masyarakat yang aktif dalam mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, yang merupakan prinsip dasar dalam menjalankan organisasi yang efektif.

Dan Hadits Nabi Muhammad ﷺ , yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah رضي الله عنه:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُسْلِمٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “خَيْرُالنَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menggambarkan bahwa karakter ideal dalam sebuah organisasi adalah memberikan manfaat terbesar bagi orang lain, yang sejalan dengan konsep kepemimpinan yang bertanggungjawab dan amanah.

Beliau kemudian melanjutkan dengan membahas yang berkaitan  tentang aspek kepemimpinan dan struktur organisasi, serta bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan keselarasan dalam tubuh organisasi. Ust. Indra juga menjabarkan berbagai konsep pokok organisasi seperti; peran setiap anggota, pembagian tugas, kewenangan, dan jalur koordinasi serta komando. Beliau menegaskan bahwa setiap anggota memiliki hak dan kewajibannya masing-masing serta pentingnya disiplin, taat, dan patuh dalam menjalankan perintah organisasi. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, diharapkan peserta dapat lebih efektif dalam memimpin dan berkontribusi dalam organisasi mereka.

LDKS 2024

Ustadz Ruslan, S.Pd.

Dan sebagai pemateri terakhir pada acara LDKS adalah Ustadz Ruslan, S.Pd., yang memberikan materi mengenai keadministrasian. Dalam sesi ini, Ustadz Ruslan menjelaskan dengan rinci berbagai aspek penting dalam administrasi, termasuk bagaimana pengelolaan yang baik dapat meningkatkan efektivitas sebuah organisasi.

Ustadz Ruslan menjelaskan peran penting administrasi dalam sebuah organisasi. Ia menekankan bahwa administrasi yang baik tidak hanya memastikan semua dokumen dan laporan tertata dengan rapi, tetapi juga berfungsi sebagai dasar untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang efektif. Dalam kesempatan ini, beliau memberikan nasihat berharga bahwa “tameng saat ini bagi kalian adalah pena yang berfungsi untuk mencatat dan melekatkan ilmu ke dalam diri kalian,” menegaskan betapa pentingnya keterampilan menulis dan pencatatan dalam proses administrasi.

Selain itu, Ustadz Ruslan juga membahas berbagai jenis proposal yang sering digunakan dalam administrasi dan manajemen organisasi. Ia menguraikan empat jenis proposal utama sebagai berikut:

1. Proposal Kegiatan: Proposal ini digunakan untuk merencanakan dan meminta persetujuan untuk kegiatan tertentu. Contohnya termasuk proposal untuk seminar, workshop, atau acara sosial. Proposal ini biasanya mencakup tujuan kegiatan, jadwal, anggaran, dan manfaat yang diharapkan.

2. Proposal Penelitian: Proposal ini dirancang untuk mengajukan sebuah penelitian atau studi ilmiah. Biasanya, mencakup latar belakang penelitian, tujuan, metodologi, anggaran, dan jadwal pelaksanaan. Proposal ini penting untuk mendapatkan pendanaan atau dukungan dari lembaga penelitian atau sponsor.

3. Proposal Bisnis: Proposal bisnis digunakan untuk mengajukan ide bisnis baru atau untuk merencanakan ekspansi bisnis yang ada. Ini mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, rencana keuangan, dan proyeksi keuntungan. Proposal bisnis bertujuan untuk menarik investor atau mendapatkan persetujuan dari pihak manajemen. Dan,

4. Proposal Proyek: Proposal proyek menguraikan rencana untuk pelaksanaan proyek tertentu, seperti pembangunan infrastruktur atau pengembangan produk. Proposal ini mencakup tujuan proyek, rencana kerja, anggaran, risiko yang mungkin dihadapi, dan hasil yang diharapkan.

Dengan memahami berbagai hal keadministrasian ini, khususnya proposal, peserta diharapkan dapat menyusun secara efektif berbagai proposal sesuai kebutuhan organisasi dan proyek yang akan mereka tangani juga administrasi lainnya. Ustadz Ruslan menutup sesi dengan mengingatkan peserta tentang pentingnya keterampilan administrasi dalam mendukung keberhasilan organisasi dan proyek yang mereka jalankan. Sesi diakhiri dengan foto bersama Ustadz Ruslan, sebagai penutup yang penuh kenangan.

LDKS 2024

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang kepemimpinan dan organisasi tetapi juga menguatkan semangat para santri untuk belajar dalam keorganisasian, acara LDKS ini diharapkan juga dapat membentuk pemimpin masa depan yang berintegritas dan siap membawa perubahan positif peradaban Islam di masa mendatang. Aamiin.

 

 
 
 
Anda bilang
Galura 26 Agustus 2024

Dari Buku Dan Pengalaman, Galura dan Islamic Book Fair Membentuk Pandangan Santri Al Binaa

Galura 26 Agustus 2024

Senin, 26 Agustus 2024, kegiatan Galura (Gerakan Literasi untuk Al Binaa) seperti biasa diakan sesuai jadwal rutinnya, akan tetapi kali ini berlangsung dengan suasana yang sedikit berbeda dari biasanya. Seperti yang telah menjadi kebiasaan, kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 10.15 – 10.45 WIB selama jam istirahat pertama di taman baca kampus A pesantren Al Binaa. Biasanya, sesi ini diisi dengan materi dari pemateri yang terjadwal. Namun, kali ini pemateri berhalangan hadir, sehingga Ustadz Irfan sebagai koordinator mengambil alih dengan menyiasati kegiatan menjadi sesi tanya jawab.

Galura 26 Agustus 2024

Sesi tanya jawab kali ini difokuskan pada beberapa topik utama yakni:

  1. Pembahasan Buku : Membahas buku yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
  2. Manfaat Galura : Diskusi mengenai manfaat program Galura bagi santri Al Binaa.
  3. Berbagi Pengalaman : Pengalaman santri Al Binaa yang turut dalam kunjungan ke Islamic Book Fair (IBF) di Jakarta.
Galura 26 Agustus 2024

Dan berikut adalah beberapa momen penting dari sesi tanya jawab yang berlangsung:

– ananda Nizam Daniel Muttaqin (7E) : menceritakan pengalamannya membaca buku berjudul *Pemuda Takut Dosa. ananda Yahya berbagi bagaimana buku tersebut memberikan wawasan baru tentang pentingnya menjaga diri dari dosa dan bagaimana panduan hidup dalam buku tersebut memotivasi dirinya untuk lebih berhati-hati dalam tindakan sehari-hari.

 

– ananda Yahya Abdul Karim (8A) : membagikan pengalamannya berkunjung ke KBF (Katalog Buku Fair) di IBF. Ia mengungkapkan betapa menariknya melihat berbagai buku dari berbagai penerbit serta kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penulis. Kunjungan ini memberinya inspirasi untuk membaca lebih banyak buku dan menambah wawasan tentang literasi.

 

– ananda Azka Naim Muttaqin (8A) : juga menyampaikan pengalamannya tentang kunjungan ke IBF. Ia menyoroti bahwa di acara tersebut ia melihat berbagai genre buku yang berbeda dengan rance harga yang cukup terjangkau dan juga yang cukup mahal , ia juga membeli beberapa buku untuk menambah koleksi bukunya serta untuk menambah pengetahuannya dalam bidang literasi.

 

Galura 26 Agustus 2024

– ananda Andanu (7A) menyampaikan manfaat dari program Galura, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan minat baca bagi dirinya, tetapi juga memperkaya pengetahuan serta memotivasi mereka (yang hadir) untuk lebih rajin dalam ikut serta di kegiatan rutin Galura. dan

 

– ananda Revano Utajulu (7G) : juga menyampaikan pandangannya tentang Galura. Ia mengungkapkan bagaimana Galura membantunya dalam pengembangan diri dan menumbuhkan kebiasaan membaca yang baik, yang berdampak positif pada prestasi akademiknya.

Galura 26 Agustus 2024

Meskipun ada perubahan dalam format kegiatan, sesi ini tetap berlangsung dengan antusiasme yang tinggi. Diskusi yang terjadi memberikan kesempatan bagi santri untuk saling bertukar informasi dan pengalaman, serta menegaskan kembali pentingnya Galura dalam mendukung budaya literasi di Pesantren Al Binaa.

Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, diharapkan Galura dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua peserta. Semoga kegiatan Galura ke depannya tetap memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus mencintai dan mengembangkan literasi.

Galura 26 Agustus 2024

Semoga kegiatan Galura ke depannya dapat dikembangkan dan terus memberikan manfaat serta inspirasi bagi semua santri Al Binaa. Amiin.

Kerja Bakti Pekanan

Program Kegiatan Kerja Bakti Pekanan Sebagai Sarana Membangun Kepedulian Kebersihan di Pesantren Al Binaa

Kerja Bakti Pekanan

Upaya menciptakan dan menjaga lingkungan pesantren yang bersih dan nyaman merupakan komitmen bersama. Untuk mendukung hal ini, SMP Islam Terpadu Al Binaa meluncurkan program kebersihan inovatif bernama Kerja Bakti Pekanan. Program ini diinisiasi oleh Mr. Wahono, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran semua elemen pesantren Al Binaa mengenai kebersihan di seluruh area pesantren.

Kerja Bakti Pekanan

Tujuan dan Konsep Program

Kerja Bakti Pekanan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu dilakukan setiap dua pekan sekali dengan melibatkan santri dari satu kelas dan asatidz secara bergilir sesuai jadwal. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memupuk rasa tanggung jawab dan kepedulian santri terhadap kebersihan lingkungan sekitar mereka, khususnya di dalam lingkungan Pesantren Al Binaa. Dalam pelaksanaannya, program ini mengutamakan kebersihan ruang kelas, toilet, teras, halaman, tempat wudlu, kantin, dan area lainnya di pesantren.

Kerja Bakti Pekanan

Mr. Wahono S.Pd. menjelaskan bahwa Kerja Bakti Pekanan bertujuan tidak hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas antara santri dan Asatidz. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian para santri dan asatidz terhadap upaya kebersihan di lingkungan pesantren. Dengan kerja bakti bergilir, diharapkan semua pihak memahami pentingnya menjaga kebersihan dan menciptakan suasana belajar yang nyaman.

Kerja Bakti Pekanan

Pelaksanaan dan Partisipasi

Melalui program Kerja Bakti Prekanan, diharapkan santri dan seluruh komunitas pesantren dapat lebih memahami pentingnya kebersihan dan tanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kekompakan antara santri dan asatidz, serta menciptakan lingkungan pesantren yang lebih bersih, nyaman, dan kondusif untuk belajar.

Program ini diharapkan terus dijalankan sehingga menjadi pola dan kebiasaan yang tertanam pada diri santri Al Binaa dan berdampak positif yang berkelanjutan bahkan ke depan diharapkan juga dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain dalam menerapkan kegiatan kebersihan yang semacamnya, melibatkan seluruh elemen komunitas pesantren. Mr. Wahono yakin bahwa kegiatan ini akan membangun rasa memiliki dan kepedulian yang lebih kuat terhadap santri serta menanamkan nilai-nilai kebersihan yang bermanfaat secara luas di masa depan.

Kerja Bakti Pekanan

Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh civitas pesantren, diharapkan program Kerja Bakti Pekanan di SMP Islam Terpadu Al Binaa ini dapat terus berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi semua pihak. Aamiin. 

Kegiatan ini melibatkan semua santri dan guru kelas, yang bekerja sama menyelesaikan tugas kebersihan.

Area-area yang menjadi fokus pembersihan dalam kegiatan ini
meliputi:

1. Ruang Kelas: Pembersihan meja, kursi, papan tulis, dan seluruh area dalam kelas.

2. Toilet: Pembersihan dan pengecekan kebersihan toilet untuk kenyamanan pengguna.

3. Teras dan Halaman: Menyapu, membersihkan sampah, serta merapikan area luar pesantren.

4. Tempat Wudlu: Pembersihan area tempat wudlu untuk menjaga kebersihan dan kesegaran.

5. Kantin: Menjaga kebersihan area kantin untuk kenyamanan saat makan.

6. Area Lainnya: Meliputi ruang-ruang lain yang memerlukan perhatian khusus.

Kegiatan berlangsung secara terkoordinasi, dengan setiap kelas dipandu oleh asatidz (guru kelasnya) untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan tertib.

Kerja Bakti Pekanan

Dampak dan Harapan

Melalui program Kerja Bakti Pekanan ini, diharapkan santri dan seluruh komunitas pesantren dapat lebih memahami pentingnya kebersihan dan tanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kekompakan antara santri dan asatidz, serta menciptakan lingkungan pesantren yang lebih bersih, nyaman, dan kondusif untuk belajar. Aamiin.

GALURA IBF

Motivasi dan Apresiasi Galura Ajak Santri Berkunjung ke Islamic Book Fair (IBF) Jakarta

GALURA IBF

Pada hari Jumat 16 Agustus 2024, Galura (Gerakan Literasi untuk Al Binaa) melaksanakan acara istimewa sebagai bentuk apresiasi terhadap santri putra terbaik dari SMP dan SMA Al Binaa dalam kategori kunjungan program literasi GALURA. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Perpustakaan Putra Al Binaa yang dipimpin oleh koordinator Ustadz Irfan Herdiansyah, dan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman literasi di luar lingkungan Al Binaa sekaligus refreshing bagi para santri SMP & SMA Al Binaa yang terpilih.

GALURA IBF

Setelah masing-masing melakukan aktifitas sarapan paginya, rombongan yang dipimpin oleh Ustadz Irfan dan didampingi para asatidz juga staf, berangkat menuju lokasi Islamic Book Fair (IBF) Jakarta pada pukul 07.00 WIB. Setibanya di lokasi IBF pukul 08.30 WIB, nampak para santri sangat antusias untuk bersegera menuju ke gedung acara. 

GALURA IBF

Setelah masuk ke dalam gedung IBF, suasana terasa begitu ramai para santri bisa berkesempatan untuk melihat-lihat berbagai stand penjualan  buku-buku islami, dari buku untuk usia anak-anak hingga berbagai kitab-kitab hadist yang tebal ada juga buku-buku cerita islami yang inspiratif  dengan harga yang cukup kompetitif dan variatif diskon tentunya, di sana para santri juga bisa mengikuti pameran buku yang di tandatangani langsung oleh penulisnya dan berbagai kegiatan menarik lainnya. Tak ketinggalan mereka berswafoto di beberapa stand buku untuk menandai titik-titik kunjungan mereka.

GALURA IBF

Selain itu kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk berbelanja buku, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai literatur Islami dan mengikuti diskusi serta seminar singkat. Dengan demikian, para santri tidak hanya membawa pulang buku-buku baru, tetapi juga mendapatkan inspirasi baru dan pengetahuan yang bermanfaat.

GALURA IBF

Acara berakhir pada pukul 17.00 WIB setelah perjalanan pulang dimulai pada pukul 14.00 WIB. Selama perjalanan pulang, para santri tampak penuh kegembiraan dan kepuasan, dengan banyak pengalaman dan buku baru yang mereka bawa pulang.

GALURA IBF

Melalui kegiatan ini berharap menjadi motivasi bagi para santri dan mendorong mereka untuk lebih mencintai literasi dan ilmu pengetahuan. Kunjungan ke Islamic Book Fair adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen Galura dalam meningkatkan minat baca dan pengetahuan di kalangan generasi muda, khususnya santri putra Al Binaa.

Sosialisasi & Silaturahmi

Upaya Peningkatan Sinergitas Mutu Pendidikan Melalui Silaturahmi Wali Santri Dengan Pesantren di Gedung Mustaqbal Al Binaa

Sosialisasi & Silaturahmi

SMP Islam Terpadu Al Binaa baru-baru ini menggelar sebuah acara forum silaturahmi antara wali santri dengan pihak sekolah tepatnya pada hari Ahad pagi, tanggal 13 Shafar 1446 H atau bertepatan dengan tanggal 18 Agustus 2024, acara Silaturahmi Wali Santri kali ini khusus bagi wali santri Kelas 2 (VIII) dan Kelas 3 (IX) bertempat di gedung Mustaqbal, Pesantren Al Binaa. Acara digelar bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam mencapai tujuan Pendidikan, juga sosialisasi program-program baru yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2014/2025. Tema acara yang diusung kali ini adalah “Bersinergi dan Kolaborasi Mendidik Generasi Islami”, menegaskan komitmen Al Binaa dalam mencetak generasi yang cerdas sholeh dan berkarakter Islami.

Sosialisasi & Silaturahmi

Acara dan Sambutan

Nuansa acara kali ini sedikit berbeda karena acara tersebut dihosting oleh tiga santri berbakat yang bertugas sebagai pemandu acara. Perbedaan yang cukup unik dari acara ini adalah penggunaan tiga bahasa dalam penyampaiannya, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Mereka adalah Muhamad Syarief Khosyi (IX G), Ghaisan Althaf Nazura (IX C), dan Abdul Sami Syarif (VII F). Pendekatan multibahasa ini tidak hanya menunjukkan bakat santri dalam berkomunikasi tetapi juga mencerminkan komitmen pesantren Al Binaa dalam mempersiapkan santri menghadapi tantangan global. Dan secara serentak mereka menyapa audiens dengan salam penuh semangat yang kemudian dilanjutkan secara bergilir mereka membacakan rangkaian acara.

Sosialisasi & Silaturahmi

Sambutan Kepala Sekolah

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Binaa, Yakni Ustadz Dr. Sulaeman, S.Pd., M.M., dalam sesi sambutan ini beliau menyampaikan visi dan misi SMP Islam Terpadu Al Binaa serta program-program unggulan yang telah dirancang dan akan diterapkan untuk tahun ajaran 2024/2025, ada program yang sudah berjalan ada pula program baru yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan.

Ustadz Sulaeman menggarisbawahi akan pentingnya sinergi antara sekolah dan Wali Santri dalam kaitannya mendukung proses pendidikan santri Al Binaa khususnya santri kelas VIII dan IX, untuk mewujudkan generasi kesantrian yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat dan kokoh. Dan program-program yang akan dilaksanakan meliputi pengembangan kurikulum, peningkatan fasilitas belajar, dan kerjasama yang lebih erat dengan Wali santri.

Kemudian acara diselingi hiburan berupa penampilan puisi dan pantun oleh santri kelas VIII

Sosialisasi & Silaturahmi

Pemaparan Kepala Bidang Pengasuhan

Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh Kepala Bidang Pengasuhan, Ustadz Harianto, M.Pd. Beliau memaparkan visi dan misi Al Binaa Bidang Pengasuhan serta menyampaikan program-program yang telah terlaksana dan yang akan dilaksanakan ke depan, termasuk berbagai aktivitas penunjang untuk mendukung proses pembelajaran, serta evaluasi terhadap program yang telah dijalankan. Fokus utama Bidang Pengasuhan adalah pembinaan karakter dan pengembangan diri santri melalui berbagai kegiatan keagamaan, termasuk kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan kepemimpinan, dan bimbingan konseling. Ustadz Harianto juga mengungkapkan pencapaian program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya dengan harapan dapat meningkatkan kualitas bimbingan bidang pengasuhan pada tahun ajaran ini. Pemaparan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tujuan pendidikan yang diterapkan di Al Binaa dan membangun kepercayaan orang tua santri terhadap kualitas pendidikan di pesantren Al Binaa.

Sosialisasi & Silaturahmi

Setelahnya ada penampilan Bela Diri Taekwondo & Thifan Po Khan oleh santri kelas VIII dan IX, sebagai selingan hiburan audiens, kemudian dilanjut sesi pemberian penghargaan bagi Wali Santri

Sosialisasi & Silaturahmi

Pemberian Penghargaan

Sesi yang sangat ditunggu-tunggu adalah pemberian penghargaan kepada tiga wali santri yang anak-anak mereka telah meraih prestasi membanggakan. Melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Sains dan Olahraga, Ustadz Yudi Firmansyah, S.Pd., beliau menyampaikan prolognya secara singkat dan menyebutkan nama ketiga wali santri beserta anak-anak mereka untuk naik ke atas panggung. Selanjutnya, beliau meminta Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Binaa, Ustadz Dr. Sulaeman, S.Pd., M.M., untuk memberikan plakat penghargaan kepada para wali santri dan anak-anak mereka yang telah meraih prestasi dalam kejuaraan KSM (Kompetisi Sains Madrasah) tingkat provinsi. Mereka adalah Fathi Raya Noci (IX B), Arsya Ramadhan Zaky (IX F), dan Ar Rayan Ghazi Y. (VIII F), beserta ayahanda mereka. 

Sosialisasi & Silaturahmi

Sebagai informasi, KSM (Kompetisi Sains Madrasah) merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains di kalangan siswa madrasah/sekolah. Awal digelar (tahun 2012), KSM telah menjadi ajang yang positif dalam membangun budaya kompetisi bagi kalangan para santri. Dan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Al Binaa terhadap dedikasi dan dukungan para Wali Santri dalam mendorong prestasi akademik anak-anak mereka.

Acara pertemuan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara wali santri dan pihak sekolah.

Sosialisasi & Silaturahmi

Kehadiran dan partisipasi aktif dari wali santri, baik yang hadir di tempat acara maupun hadir secara daring (online) menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan visi dan misi SMP Islam Terpadu Al Binaa. Dengan adanya pemaparan program dari pesantren serta diskusi dengan Wali Santri, diharapkan hubungan antara pesantren dan wali santri semakin erat dan terjalin dengan baik, serta dapat memacu semangat seluruh pihak untuk mencapai kesuksesan pembelajaran di tahun ajaran 2024/2025. Aamiin