
Hari ini Sabtu pagi 10 Agustus 2024/ 5 Shafar 1446 H, apel pagi SMP Islam Terpadu Al Binaa berlangsung dengan suasana yang istimewa. Sebagaimana biasa bertempat di lapangan Al Jasadul Wahid dan kali ini petugas apel pagi adalah santri kelas 9C, mereka dengan penuh semangat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Sebagai pembina apel hari ini adalah Ustadz Dr. Sulaeman, S.Pd., M.M., yang baru saja kembali dari kunjungan tugas di Pesantren Qudwatunaa Bengkulu Selatan dua pekan lalu. Kehadirannya sangat dinantikan, terutama karena beliau akan memberikan sesi amanah yang penuh makna.

- Aspek Kognisi
kognisi secara sederhana berarti kemampuan otak untuk mengembangkan kemampuan rasional, kemampuan ini mencakup aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian (penghargaan dan evaluasi),. Dengan kata lain semua aktivitas yang melibatkan kemampuan berfikir para santri Al Binaa. Maka aspek kognisi juga sangat erat kaitannya dengan pencapaian akademik yakni pengetahuan dan pemahaman yang dicapai para santri. Hal ini senada dengan penjelasan yang disampaikan oleh Ustadz Sulaeman bahwa kognisi berhubungan dengan kemampuan intelektual, seperti kemampuan berpikir, menganalisis, dan memecahkan masalah. Beliau memberikan contoh konkret dalam keseharian santri Al Binaa, seperti bagaimana mereka mampu memahami materi pelajaran, menganalisis soal ujian, dan mencari solusi dalam tugas-tugas yang diberikan.
- Aspek Afeksi
Afeksi adalah sebuah istilah psikologis yang digunakan untuk menjabarkan tentang suatu perasaan. Dalam penjelasan lain afeksi merupakan kebutuhan manusia untuk mendapatkan respons yang baik atau perlakuan hangat dari orang lain dalam bentuk kasih sayang dengan prinsip dasar perasaan untuk dicintai dengan unsur memberi dan menerima.
Aspek afektif juga disebutkan sebagai tujuan pembelajaran yang berkenaan dengan penghayatan dalam jiwa terhadap nilai-nilai kebenaran yang diterimanya dan tercermin dalam perilaku dan perasaan serta keminatannya. Aspek afektif merupakan aspek yang berhubungan dengan sikap mental, perasaan dan kesadaran santri, senada dengan yang disampaikan Ustadz Dr. Sulaeman bahwa aspek afeksi berhubungan dengan sikap dan adab atau akhlak santri Al Binaa khususnya dalam hal bersosial baik terhadap para asatidz, terhadap para staf ataupun karyawan termasuk juga terhadap sesama santri. Ustadz Dr. Sulaeman menegaskan pentingnya menjaga sikap adab dan akhlak ini bagi sorang santri Al Binaa terlebih selama berada dalam lingkungan pesantren Al Binaa sehingga dapat mencapai standar pembelajaran. Dan di SMP Islam Terpadu Al Binaa, aspek afeksi ini diintegrasikan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan program pembinaan karakter yang mendorong para santri untuk memiliki sikap yang baik, dapat bekerja sama, dan dapat menunjukkan kepedulian terhadap sesama.

- Aspek Psikomotorik
Aspek psikomotorik adalah aspek yang melibatkan keterampilan fisik dan motorik yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) yang mana kempuan (skill) ini dimiliki setelah seseorang melalui proses belajar tertentu, maka hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) juga hasil belajar afektif (yang tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku).
Ustadz Dr. Sulaeman dalam hal ini memberikan contoh kegiatan seperti olahraga dan prakarya, para santri tidak hanya belajar tentang teknik dan keterampilan tetapi juga bagaimana mengembangkan koordinasi dan kreativitas mereka. Di SMP Islam Terpadu Al Binaa, aspek ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan praktis seperti seni kaligrafi, olahraga, dan workshop yang mendorong santri untuk mempraktikkan keterampilan mereka secara langsung.

Ustadz Dr. Sulaeman menutup sesi amanahnya dengan memberikan semanagat kepada siswa untuk terus mengembangkan ketiga aspek tersebut selama proses belajar mereka. Beliau mengingatkan bahwa pencapaian pendidikan di pesantren Al Binaa sangat memerlukan keseimbangan antara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan memahami dan menerapkan ketiga pilar ini, para santri SMP Islam Terpadu Al Binaa diharapkan dapat mencapai prestasi yang terbaiknya secara optimal baik secara akademik maupun dalam pengembangan dan pengamalan akhlak dan adabnya dalam keseharian.

Setelah pelaksanaan apel pagi, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan secara simbolik kepada santri peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang telah meraih juara ke-3 tingkat provinsi. Prestasi ini sangat membanggakan karena para santri ini akan mewakili sekolah dalam kompetisi tingkat nasional yang akan diadakan di Pare-Pare, Sulawesi pada bulan September tahun ini. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi mereka untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Pesantren Al Binaa terkhusus SMP Islam Terpadu Al Binaa.
Acara ditutup dengan penampilan yel-yel yang enerjik dari santri kelas 9 dan kelas 8. Penampilan ini tidak hanya menambah semangat dan kebersamaan, tetapi juga menunjukkan kekompakan dan kreativitas siswa dalam mendukung atmosfer positif di pesantren. Suasana ceria dan penuh energi ini mengakhiri kegiatan apel pagi dengan sangat meriah, meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh peserta.