
Komitmen untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran bahasa Arab khususnya bagi para guru dan staf SMP Islam Terpadu Al Binaa terus dilakukan. Salah satu upaya nyata dalam hal ini adalah kegiatan Tadribul Hiwar (Percakapan Bahasa Arab) yang rutin dilaksanakan setiap Selasa pagi. selain untuk mengasah dan memperdalam kemampuan percakapan bahasa Arab bagi peserta, kegiatan ini juga dapat menstimulasi semangat dalam beraktifitas di pagi hari.
Hari Selasa pagi ini, 6 Agustus 2024, adalah pertemuan yang kedua. Dan seperti biasa kegiatan Tadribul Hiwar diadakan di meeting room dimulai pukul 07.00 hingga 07.30 WIB. Kegiatan khusus ini selalu dinanti dengan antusias oleh para guru dan staf SMPIT Al Binaa dan pertemuan pada Selasa pagi ini dipandu oleh Ust. Maulana, S.Pd.I., M.Pd.

Ust. Maulana menerapkan metode pembelajaran yang khas. Fokus utama yang beliau terapkan adalah pada pembiasaan kosa kata melalui pengenalan benda-benda konkret diikuti pemaknaannya dalam Bahasa Arab. Selama sesi, Ust. Maulana menunjukkan berbagai benda dan gambar kepada peserta dan memberikan penjelasan serta makna benda tersebut dalam bahasa Arab. Metode ini tentu bertujuan untuk mempermudah para peserta dalam memahami dan mengingat kosakata baru dengan cara yang praktis dan kontekstual.
Pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan berbicara bahasa Arab para peserta. Dengan melihat dan mempraktikkan langsung kosa kata dalam konteks nyata, peserta dapat lebih mudah mengingat dan menggunakan kata-kata tersebut dalam percakapan sehari-hari.

Kegiatan Tadribul Hiwar ini menjadi salah satu sarana penting dalam memperkaya kemampuan bahasa Arab para guru dan staf di Pesantren Al Binaa. Harapannya, melalui sesi percakapan yang rutin ini, ke depan para peserta dapat lebih percaya diri dan mahir dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab, baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam interaksi sehari-hari di pesantren Al Binaa.
Dengan semangat dan metode pembelajaran yang inovatif, Pesantren Al Binaa mendukung penuh program pembelajaran Tadribul Hiwar ini, dan diharapkan para asatidz dan staff memperoleh metode pembelajaran yang berkualitas sehingga bermanfaat bagi seluruh civitas akademika pesantren. Dan kehadian kegiatan Tadribul Hiwar ini diharapkan juga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung yakni adanya peningkatkan kemampuan berbahasa Arab secara bertahap bagi para Asatidz Al Binaa.

Kegiatan Tadribul Hiwar di Pesantren Al Binaa tidak hanya sekedar meningkatkan keterampilan bahasa Arab, tetapi juga membangun atmosfer pembelajaran yang dinamis dan kolaboratif. Dengan melibatkan semua peserta dalam sesi percakapan yang terstruktur, Ust. Maulana memberikan kesempatan yang sama untuk berlatih (mempraktikan) dan bertanya. Hal ini tidak hanya memperkuat kemampuan bahasa, tetapi juga mempererat hubungan antar anggota peserta.
Metode pembelajaran Ust. Maulana yang berfokus pada pengenalan kosa kata melalui objek nyata, membawa dimensi baru dalam proses belajar. Dengan menunjuk benda-benda yang ada di sekitar secara langsung dengan diikuti kosakata dalam bahasa Arabnya, secara tidak langsung peserta tidak hanya diajak menghafal kosakata tetapi juga diajak memahami konteks penggunaan kalimatnya. Ini adalah langkah penting menuju penguasaan bahasa secara bertahap dan aplikatif. Dengan terus melaksanakan Tadribul Hiwar setiap pekannya, pesantren Al Binaa berharap dapat terus memfasilitasi pengembangan keterampilan bahasa Arab yang berkelanjutan dan efektif bagi seluruh guru dan staf SMP Islam Terpadu Al Binaa. Aamiin