LDKS 2024

Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) Mutawasithoh Organisation di SMP Islam Terpadu Al Binaa: “Forging Future Leaders For A Better Civilization”

LDKS 2024

Acara yang digelar pada hari Rabu, 28 Agustus 2024, di Gedung Ukhuwah Al Binaa menjadi saksi pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) untuk anggota Mutawasithoh Organisation SMP Islam Terpadu Al Binaa. Acara ini mengusung tema “Forging Future Leaders For A Better Civilization” dan dihadiri oleh seluruh santri Putra Al Binaa dengan penuh antusias.

LDKS 2024

Pembukaan Acara

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh petugas, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan penyemangat dari Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Binaa, yakni Ustadz Dr. Sulaeman, S.Pd., M.M., Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa LDKS adalah kesempatan berharga untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan sejak dini di kalangan santri. Beliau mengingatkan peserta terpilih bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga harus dilandasi dengan etika dan nilai-nilai agama. Ustadz Sulaeman berharap bahwa melalui acara ini, para santri dapat mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang didapat sehingga bermanfaat dalam aktifitas di pesantren juga dalam kehidupan sosial sehari-hari dan di masa depan. Selain itu, beliau mengajak peserta untuk memanfaatkan setiap sesi dengan sebaik-baiknya agar dapat memaksimalkan potensi mereka sebagai calon pemimpin masa depan. 

LDKS 2024

Setelah sambutan dari Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Binaa, Ustadz Dr. Sulaeman, S.Pd., M.M., acara LDKS dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Mutawasithoh Organisation (MO), yakni Fathi Raya Nonci. Dalam sambutannya, ananda Fathi menyampaikan apresiasi penuh semangat dan terima kasih kepada semua anggota MO yang hadir serta para pemateri yang telah menyempatkan diri untuk berbagi ilmu. Ia menggarisbawahi pentingnya acara ini sebagai langkah awal dalam pembentukan karakter kepemimpinan santri yang unggul & berprestasi.

Tema “Forging Future Leaders For A Better Civilization” bukan hanya sebuah slogan, melainkan sebuah misi untuk membekali santri MO dengan keterampilan yang akan membentuk mereka menjadi pemimpin yang kompeten dan berdampak positif di masyarakat. Dengan semangat optimis ia berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang optimal baik bagi organisasi juga bagi lingkungan sosial.

LDKS 2024

Pemateri Pertama: Ust. Ganang, S.Pd.

Materi pertama dalam acara LDKS disampaikan oleh Ust. Ganang, S.Pd., dengan energik beliau membahas materi tentang “Manajemen Waktu”. Dalam sesi ini, Ust. Ganang tidak hanya menjelaskan teori manajemen waktu tetapi juga berbagi pengalaman pribadi yang menggugah. Beliau menceritakan insiden ketika ia terlambat jadwal kereta dari Jawa Timur ke Jakarta karena ketidaktepatan dalam mengatur waktu. Kejadian ini mengakibatkan serangkaian masalah, mulai dari kehilangan waktu yang berharga hingga dampak pada kegiatan lainnya. Pengalaman beliau digunakan sebagai contoh konkret untuk menekankan betapa pentingnya perencanaan waktu yang baik dalam kehidupan sehari-hari begitu pula dalam hal berorganisasi.

Selain itu, Ust. Ganang juga menguraikan berbagai teknik manajemen waktu yang bisa diterapkan, seperti penggunaan jadwal harian, penetapan prioritas, dan menjauhkan penundaan. Beliau mendorong peserta untuk membuat daftar tugas dan mengatur waktu mereka dengan lebih efektif, agar setiap kegiatan dapat diselesaikan dengan optimal juga mengurangi stres. Dengan pendekatan praktis dan berbasis pengalaman, Ust. Ganang berusaha memastikan bahwa setiap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam aktivitas sehari-hari mereka. 

LDKS 2024

Ustadz Hardiyawan Indrayanto, S.Pd.

Materi kedua yakni disampaikan oleh Ustadz Hardiyawan Indrayanto, S.Pd., yang mengangkat tema Problem Solving atau penyelesaian masalah. Ustadz Hardiyawan memberikan penjelasan secara sederhana mengenai berbagai jenis masalah yang umum dihadapi dalam konteks kepemimpinan dan organisasi. Beliau juga menjelaskan bahwa masalah bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti masalah rutin yang berkaitan dengan operasi sehari-hari, masalah strategis yang memerlukan perubahan besar, dan masalah krisis yang membutuhkan penanganan segera. Setiap jenis masalah memerlukan pendekatan yang berbeda untuk menyelesaikannya secara efektif.

Ustadz Hardiyawan juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang sistematis. Misalnya, dalam kasus masalah rutin seperti jadwal kegiatan yang tumpang tindih, solusi yang bisa diterapkan termasuk melakukan evaluasi berkala, menggunakan perangkat manajemen waktu, dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Untuk masalah strategis, seperti perubahan kurikulum yang mempengaruhi banyak aspek sekolah, pendekatan yang digunakan melibatkan analisis mendalam, perencanaan strategis, dan konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dalam menghadapi masalah krisis, seperti bencana alam atau keadaan darurat lainnya, langkah-langkah cepat dan terkoordinasi sangat penting, termasuk mengaktifkan rencana darurat dan memastikan komunikasi yang efektif dengan semua pihak terkait. Dengan memahami berbagai jenis masalah dan cara penanganannya, peserta diharapkan dapat mengembangkan keterampilan problem solving yang lebih baik dalam menghadapi tantangan di masa depan.

LDKS 2024

Ust. Indra Gunawan, S.Pd.

Berikutnya Pemateri yang ketiga adalah Ust. Indra Gunawan, S.Pd. Beliau menegaskan bahwa kekuatan sebuah organisasi akan semakin solid ketika Al-Qur’an dan Hadits dijadikan landasan utama dalam setiap aspeknya. Ust. Indra menjelaskan bahwa apabila tugas dan keputusan dalam organisasi berlandaskan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah, maka segala yang dilakukan tidak hanya akan bernilai sosial, tetapi juga menjadi nilai ibadah dan amal jariyah. Ust. Indra mengambil surat Al-Imran ayat 104, yang berbunyi sebagai berikut :

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَأُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
(QS. Ali Imran: 104)
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyeru kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

Secara umum ayat ini mempertegas akan pentingnya adanya kelompok dalam masyarakat yang aktif dalam mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, yang merupakan prinsip dasar dalam menjalankan organisasi yang efektif.

Dan Hadits Nabi Muhammad ﷺ , yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah رضي الله عنه:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُسْلِمٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “خَيْرُالنَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menggambarkan bahwa karakter ideal dalam sebuah organisasi adalah memberikan manfaat terbesar bagi orang lain, yang sejalan dengan konsep kepemimpinan yang bertanggungjawab dan amanah.

Beliau kemudian melanjutkan dengan membahas yang berkaitan  tentang aspek kepemimpinan dan struktur organisasi, serta bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan keselarasan dalam tubuh organisasi. Ust. Indra juga menjabarkan berbagai konsep pokok organisasi seperti; peran setiap anggota, pembagian tugas, kewenangan, dan jalur koordinasi serta komando. Beliau menegaskan bahwa setiap anggota memiliki hak dan kewajibannya masing-masing serta pentingnya disiplin, taat, dan patuh dalam menjalankan perintah organisasi. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, diharapkan peserta dapat lebih efektif dalam memimpin dan berkontribusi dalam organisasi mereka.

LDKS 2024

Ustadz Ruslan, S.Pd.

Dan sebagai pemateri terakhir pada acara LDKS adalah Ustadz Ruslan, S.Pd., yang memberikan materi mengenai keadministrasian. Dalam sesi ini, Ustadz Ruslan menjelaskan dengan rinci berbagai aspek penting dalam administrasi, termasuk bagaimana pengelolaan yang baik dapat meningkatkan efektivitas sebuah organisasi.

Ustadz Ruslan menjelaskan peran penting administrasi dalam sebuah organisasi. Ia menekankan bahwa administrasi yang baik tidak hanya memastikan semua dokumen dan laporan tertata dengan rapi, tetapi juga berfungsi sebagai dasar untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang efektif. Dalam kesempatan ini, beliau memberikan nasihat berharga bahwa “tameng saat ini bagi kalian adalah pena yang berfungsi untuk mencatat dan melekatkan ilmu ke dalam diri kalian,” menegaskan betapa pentingnya keterampilan menulis dan pencatatan dalam proses administrasi.

Selain itu, Ustadz Ruslan juga membahas berbagai jenis proposal yang sering digunakan dalam administrasi dan manajemen organisasi. Ia menguraikan empat jenis proposal utama sebagai berikut:

1. Proposal Kegiatan: Proposal ini digunakan untuk merencanakan dan meminta persetujuan untuk kegiatan tertentu. Contohnya termasuk proposal untuk seminar, workshop, atau acara sosial. Proposal ini biasanya mencakup tujuan kegiatan, jadwal, anggaran, dan manfaat yang diharapkan.

2. Proposal Penelitian: Proposal ini dirancang untuk mengajukan sebuah penelitian atau studi ilmiah. Biasanya, mencakup latar belakang penelitian, tujuan, metodologi, anggaran, dan jadwal pelaksanaan. Proposal ini penting untuk mendapatkan pendanaan atau dukungan dari lembaga penelitian atau sponsor.

3. Proposal Bisnis: Proposal bisnis digunakan untuk mengajukan ide bisnis baru atau untuk merencanakan ekspansi bisnis yang ada. Ini mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, rencana keuangan, dan proyeksi keuntungan. Proposal bisnis bertujuan untuk menarik investor atau mendapatkan persetujuan dari pihak manajemen. Dan,

4. Proposal Proyek: Proposal proyek menguraikan rencana untuk pelaksanaan proyek tertentu, seperti pembangunan infrastruktur atau pengembangan produk. Proposal ini mencakup tujuan proyek, rencana kerja, anggaran, risiko yang mungkin dihadapi, dan hasil yang diharapkan.

Dengan memahami berbagai hal keadministrasian ini, khususnya proposal, peserta diharapkan dapat menyusun secara efektif berbagai proposal sesuai kebutuhan organisasi dan proyek yang akan mereka tangani juga administrasi lainnya. Ustadz Ruslan menutup sesi dengan mengingatkan peserta tentang pentingnya keterampilan administrasi dalam mendukung keberhasilan organisasi dan proyek yang mereka jalankan. Sesi diakhiri dengan foto bersama Ustadz Ruslan, sebagai penutup yang penuh kenangan.

LDKS 2024

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang kepemimpinan dan organisasi tetapi juga menguatkan semangat para santri untuk belajar dalam keorganisasian, acara LDKS ini diharapkan juga dapat membentuk pemimpin masa depan yang berintegritas dan siap membawa perubahan positif peradaban Islam di masa mendatang. Aamiin.

 

 
 
 
Anda bilang
Tags: No tags

Comments are closed.