Kerja Bakti Pekanan

Program Kegiatan Kerja Bakti Pekanan Sebagai Sarana Membangun Kepedulian Kebersihan di Pesantren Al Binaa

Kerja Bakti Pekanan

Upaya menciptakan dan menjaga lingkungan pesantren yang bersih dan nyaman merupakan komitmen bersama. Untuk mendukung hal ini, SMP Islam Terpadu Al Binaa meluncurkan program kebersihan inovatif bernama Kerja Bakti Pekanan. Program ini diinisiasi oleh Mr. Wahono, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran semua elemen pesantren Al Binaa mengenai kebersihan di seluruh area pesantren.

Kerja Bakti Pekanan

Tujuan dan Konsep Program

Kerja Bakti Pekanan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu dilakukan setiap dua pekan sekali dengan melibatkan santri dari satu kelas dan asatidz secara bergilir sesuai jadwal. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memupuk rasa tanggung jawab dan kepedulian santri terhadap kebersihan lingkungan sekitar mereka, khususnya di dalam lingkungan Pesantren Al Binaa. Dalam pelaksanaannya, program ini mengutamakan kebersihan ruang kelas, toilet, teras, halaman, tempat wudlu, kantin, dan area lainnya di pesantren.

Kerja Bakti Pekanan

Mr. Wahono S.Pd. menjelaskan bahwa Kerja Bakti Pekanan bertujuan tidak hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas antara santri dan Asatidz. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian para santri dan asatidz terhadap upaya kebersihan di lingkungan pesantren. Dengan kerja bakti bergilir, diharapkan semua pihak memahami pentingnya menjaga kebersihan dan menciptakan suasana belajar yang nyaman.

Kerja Bakti Pekanan

Pelaksanaan dan Partisipasi

Melalui program Kerja Bakti Prekanan, diharapkan santri dan seluruh komunitas pesantren dapat lebih memahami pentingnya kebersihan dan tanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kekompakan antara santri dan asatidz, serta menciptakan lingkungan pesantren yang lebih bersih, nyaman, dan kondusif untuk belajar.

Program ini diharapkan terus dijalankan sehingga menjadi pola dan kebiasaan yang tertanam pada diri santri Al Binaa dan berdampak positif yang berkelanjutan bahkan ke depan diharapkan juga dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain dalam menerapkan kegiatan kebersihan yang semacamnya, melibatkan seluruh elemen komunitas pesantren. Mr. Wahono yakin bahwa kegiatan ini akan membangun rasa memiliki dan kepedulian yang lebih kuat terhadap santri serta menanamkan nilai-nilai kebersihan yang bermanfaat secara luas di masa depan.

Kerja Bakti Pekanan

Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh civitas pesantren, diharapkan program Kerja Bakti Pekanan di SMP Islam Terpadu Al Binaa ini dapat terus berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi semua pihak. Aamiin. 

Kegiatan ini melibatkan semua santri dan guru kelas, yang bekerja sama menyelesaikan tugas kebersihan.

Area-area yang menjadi fokus pembersihan dalam kegiatan ini
meliputi:

1. Ruang Kelas: Pembersihan meja, kursi, papan tulis, dan seluruh area dalam kelas.

2. Toilet: Pembersihan dan pengecekan kebersihan toilet untuk kenyamanan pengguna.

3. Teras dan Halaman: Menyapu, membersihkan sampah, serta merapikan area luar pesantren.

4. Tempat Wudlu: Pembersihan area tempat wudlu untuk menjaga kebersihan dan kesegaran.

5. Kantin: Menjaga kebersihan area kantin untuk kenyamanan saat makan.

6. Area Lainnya: Meliputi ruang-ruang lain yang memerlukan perhatian khusus.

Kegiatan berlangsung secara terkoordinasi, dengan setiap kelas dipandu oleh asatidz (guru kelasnya) untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan tertib.

Kerja Bakti Pekanan

Dampak dan Harapan

Melalui program Kerja Bakti Pekanan ini, diharapkan santri dan seluruh komunitas pesantren dapat lebih memahami pentingnya kebersihan dan tanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kekompakan antara santri dan asatidz, serta menciptakan lingkungan pesantren yang lebih bersih, nyaman, dan kondusif untuk belajar. Aamiin.

Tags: No tags

Comments are closed.