Pondok Pesantren Al Binaa menggelar acara puncak yang penuh makna untuk menutup kegiatan Usbu’ Ta’aruf tahun ini. Kemeriahan dan senyum semangat terpancar dari wajah para peserta kegiatan Usbu’ Ta’aruf di acara Closing Ceremony Usbu’ Ta’aruf Tahun Ajaran 2024-2025 ini. Acara tersebut dihelat di Gedung Ukhuwwah pada hari yang cukup cerah penuh berkah, dihadiri oleh berbagai tokoh penting di antaranya adalah KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc., Pimpinan Pondok Pesantren Al Binaa, serta Ustadz Dr. Sulaeman, S. Pd., M.M., Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Binaa. Turut hadir juga jajaran asatidz wali kelas VII dan guru asrama kelas VII.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an yang dibacakan oleh perwakilan dari kelas 7 C, dilanjut dengan penayangan video momen acara Usbu Ta’aruf dari hari pertama hingga akhir kegiatan, kemudian diikuti dengan laporan dari ketua panitia Usbu’ Ta’aruf oleh Ust. Maulana, S.Pd.I. Laporan tersebut memaparkan segala capaian dan perjalanan selama kegiatan Usbu’ Ta’aruf berlangsung, juga menyoroti momen-momen berharga dan pembelajaran yang telah diperoleh oleh para santri.

KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Binaa, dalam tajuk taujihnya, beliau memberikan nasihat kepada para hadirin. Terkhusus beliau menyemangati para santri untuk terus menggali potensi diri dalam menuntut ilmu dan ridho untuk menjalani dengan baik semua aktifitas di pondok pesantren Al Bina dengan penuh kesabaran juga keikhlasan. “Kecerdasan itu tidak diperoleh dengan cara yang mudah tetapi ada kalanya menemui kesulitan-kesulitan, demikian pula yang akan dialami oleh kalian para santri dalam proses menuntut ilmu juga akan menemui kesulitan tetapi dengan kesabaran dan kegigihan pasti kelak kalian akan memetik hasilnya.” tegas beliau. sekaligus beliau menutup secara resmi kegiatan Usbu’ Ta’aruf tahun ini.

Generasi kelas VII ini, yang merupakan angkatan ke-21 dari Pondok Pesantren Al Binaa, menutup rangkaian acara dengan penuh suka cita juga harapan. Mereka tidak hanya menyelesaikan sebuah kegiatan, tetapi juga membawa pulang pengalaman berharga serta kenangan yang akan membentuk mereka ke arah yang lebih baik di masa depan.

Meskipun acara utama telah selesai, semangat dan kehangatan masih terasa dengan penampilan dari masing-masing perwakilan atau semua anggota kelasnya. Mereka mempersembahkan tampilan yang menarik juga bermakna sebagai hasil dari proses belajar selama kegiatan Usbu’ Ta’aruf, mereka menunjukkan bakat dan kreasi yang dimiliki di hadapan seluruh audiens.

Di akhir sesi acara, momen yang tak kalah berharga adalah pengambilan dokumentasi antara peserta didik (santri) dengan wali kelasnya. Proses ini tidak sekadar dokumentasi formal, tetapi juga menjadi momentum untuk merenungkan perjalanan mereka bersama selama masa kegiatan Usbu’ Ta’aruf.
Acara closing ceremony USBU Ta’aruf ini bukan sekedar mengakhiri suatu kegiatan, tetapi lebih dari itu, menjadi tonggak berharga dalam pembentukan karakter dan kepribadian para santri di Pondok Pesantren Al Binaa. Semoga semangat kebersamaan dan semangat untuk terus belajar dan berkembang selalu tertancap dalam hati sanubari para santri dan menginspirasi setiap langkah mereka ke depan, Aamiin.