Hari Sabtu, 26 Shafar 1446 H, bertepatan dengan 31 Agustus 2024, di lapangan Al Jasadul Wahid kegiatan apel pagi dilaksanakan, acara dihadiri oleh seluruh santri SMP Islam Terpadu Al Binaa, Struktural dan para Asatidz juga staf serta karyawan pesantren Al Binaa. Sebagai petugas Apel Pagi kali ini adalah kelas IX C, dan sebagai Pembina Apel Pagi adalah Ustadz M.S. Haromain, M. Ikom, beliau memulai sesinya dengan semangat dan bijaksana.
Setelah menyampaikan salam pada awal nasihatnya, Ustadz Haromain mengingatkan semua peserta untuk tidak khawatir tentang paparan sinar matahari pagi. Beliau menjelaskan bahwa sinar matahari pagi memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh. Dengan pendekatan ini, Ustadz Haromain berusaha menanamkan semangat positif serta pemahaman tentang manfaat besar dari cahaya matahari pagi bagi kesehatan tubuh.
satu momen penting dalam apel pagi adalah saat Ustadz Haromain mengajak para santri untuk melafazkan doa untuk kedua orang tua dengan doa yang masyhur:
اللهم اغفر لي ذنوبي ولِوالِدَيَّ وارحمهما كما ربياني صغيرا
“Allahummagh fir li dhunuubi wali walidayya warhamhuma kamaa rabbayani saghiiraa.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku, serta rahmatilah keduanya sebagaimana mereka telah mendidikku di waktu kecil.”
Doa ini mengandung makna mendalam dan memberikan pengingat penting tentang tanggung jawab kita untuk selalu mendoakan dan menghargai kedua orang tua hal ini sebagai bagian dari wujud bakti kita terhadap keduanya.
Selain itu, Ustadz Haromain memberikan nasihat mengenai akhlak, beliau mempertegas pentingnya menjaga hubungan baik antara sesama santri juga terhadap para asatidz. Beliau memperingatkan para peserta untuk menghindari perilaku membuli atau saling mengejek. Dalam konteks ini, beliau mengutip Surah Al-Humazah ayat 1:
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ
“Waiyyul likulli humazatin lumazah.”
Artinya: “Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat dan pencela.”
Beliau menjelaskan bahwa ayat ini seyogyanya menjadi pengingat tentang dampak buruk dari perilaku negatif (mencela / membuli) dan mendorong santri untuk memperbaiki sikap serta menciptakan lingkungan yang harmonis.
Sebagai penutup, Ustadz Haromain menambahkan sentuhan ringan dengan sebuah sajak pantun yang menyegarkan suasana sebelum menutup kegiatan dengan salam.
Kegiatan apel pagi ini tidak hanya berfungsi sebagai rutinitas, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat moral, semangat, dan etika di kalangan santri. Semoga nasihat dan pencerahan yang disampaikan oleh Ustadz Haromain dapat menginspirasi dan membimbing para santri untuk terus berkembang baik secara akademis maupun akhlak. Dengan semangat dan tekad yang diperbarui, diharapkan santri SMP IT Al Binaa dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan mereka pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.