Hiwar Shobahi

Pengenalan Kegiatan Hiwar Shobahi Bagi Santri Kelas VII SMP Islam Terpadu Al Binaa

Hiwar Shobahi

Menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung perkembangannya sangatlah penting; Hiwar Shobahi diantara platform pembelajarannya.

Hari Rabu pagi yang cerah, seluruh santri kelas VII SMP Islam Terpadu Al Binaa dengan antusias, mereka bersegera berbaris rapi di lapangan Kampus A SMP Islam Terpadu Al Binaa bersiap untuk memulai acara rutin Rabu pagi yakni kegiatan: Hiwar Shobahi (Percakapan Bahasa Arab Pagi).

Hiwar Shobahi merupakan program pembelajaran praktik bahasa Arab yang dilaksanakan setiap hari Rabu pagi, dimulai pukul 07.00 hingga 07.30 WIB. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk mengasah kemampuan berbahasa Arab para santri SMP Islam Terpadu Al Binaa, serta memupuk kebiasaan berbicara dalam bahasa Arab dalam suasana yang santai namun produktif. Tujuannya adalah agar para santri tidak hanya memahami teori bahasa Arab, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan percaya diri dalam bahasa tersebut.

Hiwar Shobahi

Dalam pertemuan awal kegiatan Hiwar Shobahi tahun ajaran baru 2024 – 2025 ini, tentunya menjadi momen yang dinantikan para santri Al Binaa. Sebagai pengajar berpengalaman juga pakar dalam Bahasa Arab, Ust. Wahyu Sodikin, Lc. Membimbing para santri Al Binaa di sesi awal ini. Dengan dedikasi dan kepiawaian beliau dalam mengajar, Ust. Wahyu memberikan nuansa yang menghidupkan semangat dan antusiasme para santri di setiap sesi kegiatan Hiwar Shobahi ini.

Setiap pertemuan mengusung tema yang relevan dan menarik untuk memulai praktik pembelajaran Bahasa Arab tahun ajaran baru dengan penuh semangat. Para santri diharapkan tidak hanya aktif berpartisipasi, tetapi juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya, berdiskusi, dan meningkatkan keterampilan berbicara dalam bahasa Arab. Melalui interaksi langsung, diharapkan para santri dapat mengatasi tantangan bahasa dan merasa lebih nyaman dalam menggunakan bahasa Arab sehari-hari.

Hiwar Shobahi

Hiwar Shobahi tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk latihan berbicara, tetapi juga sebagai platform untuk memperkaya kosakata dan struktur bahasa Arab. Program ini memotivasi santri untuk berpikir kritis dan berlatih berbicara dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, sesi ini juga berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan teori bahasa Arab dengan praktik nyata, yang penting untuk pemahaman para santri yang semakin meningkat.

Hiwar Shobahi

Dengan Hiwar Shobahi, SMP Islam Terpadu Al Binaa terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung perkembangan keterampilan bahasa Arab santrinya. Di bawah bimbingan para Ustadz yang kompeten, seperti Ust. Wahyu Sodikin, Lc, dan lainnya semoga setiap sesi kegiatan Hiwar Shobahi dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat dan menyenangkan, serta mendorong santri untuk terus bersemangat dalam mempelajari bahasa Arab. Terus bersemangat mengikuti Hiwar Shobahi para santri Al Binaa! semoga tahun ajaran ini peroleh banyak keberhasilan dan prestasi membanggakan, Aamiin.

Motovasi Pagi

Pengenalan Komunikasi Asertif oleh Ust. Indra Gunawan, S.Pd. Kepada Santri Al Binaa

Motovasi Pagi

Pesantren Al Binaa, 30 Juli 2024 — Pada Selasa pagi yang cerah, para santri kelas VIII dan kelas IX di Pesantren Al Binaa berkumpul di lapangan basket untuk sesi rutin yang selalu dinanti-nanti yakni Motivasi Pagi. Pagi ini, para santri mendapat kesempatan berharga untuk mendalami salah satu keterampilan penting dalam berkomunikasi, yaitu komunikasi asertif. Di sesi ini diisi oleh Ust. Indra Gunawan, S.Pd., beliau adalah Wakasek SMP Islam Terpadu Al Binaa Bidang Kesiswaan & Pembinaan Karakter.

Sebagai Informasi, secara teori, terdapat 3 (tiga) gaya komunikasi secara umum, yaitu pasif, agresif, dan asertif.
  • Gaya Komunikasi Pasif.
  • Gaya Komunikasi Agresif.
  • Gaya Komunikasi Asertif.

Komunikasi asertif adalah cara berkomunikasi yang mengedepankan ekspresi diri dengan jelas dan terbuka dan dengan tetap menjaga rasa hormat kepada lawan bicara. Dalam pengertian lain, komunikasi asertif adalah komunikasi yang bersifat kuat dan juga tegas namun tetap tenang dan santai. Berbeda dengan komunikasi agresif, yang seringkali melibatkan penekanan atau intimidasi, atau pun komunikasi pasif yang cenderung menghindari konflik dan mengabaikan kepentingan sendiri, komunikasi asertif bertujuan untuk mencapai keseimbangan. Hal ini melibatkan penyampaian pendapat, kebutuhan, dan perasaan secara jujur namun tetap sopan dan penuh hormat.

Motivasi Pagi Al Binaa

Sesi ini bertujuan untuk memperkenalkan para santri pada prinsip-prinsip komunikasi asertif juga mengajarkan mereka cara-cara untuk mengungkapkan diri secara efektif, dan membantu mereka memahami pentingnya komunikasi yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. Ust. Indra Gunawan berharap bahwa dengan menguasai keterampilan ini, santri dapat lebih percaya diri dalam berbicara dan berdiskusi, serta lebih mampu membangun hubungan yang harmonis dengan para santri lainnya atau orang-orang di sekitar mereka.

Dalam sesi tersebut, Ust. Indra menjelaskan beberapa poin kunci mengenai komunikasi asertif:

Pengertian dan Prinsip Dasar:

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, Ust. Indra juga mendefinisikan komunikasi asertif sebagai penyampaian secara objektif dan jelas namun tetap menjaga rasa hormat kepada lawan bicara. Ini sangat penting untuk diterapkan, beliau memperjelas kembali bahwa komunikasi asertif itu melibatkan keberanian untuk berbicara secara jujur apa adanya juga tanpa ada unsur untuk merendahkan orang lain dan memahami hak serta perasaan orang lain.

Teknik-teknik Komunikasi Asertif: 

Ust. Indra menguraikan berbagai teknik yang dapat digunakan dalam komunikasi asertif, termasuk penggunaan “pernyataan saya” (I-statements), seperti “Saya merasa…” atau “Saya membutuhkan…” Dan lain sebagainya yang membantu menyampaikan perasaan tanpa menyalahkan orang lain.

Motivasi Pagi Al Binaa

Tanya Jawab dan Diskusi: Setelah memberikan beberapa contoh, ada sesi tanya jawab di mana para santri dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka. Ust. Indra memberikan masukan dan saran untuk membantu mereka mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi.

 

Peserta sesi, para santri kelas VIII dan kelas IX begitu antusias, mereka bersemangat untuk mendapat pemahaman baru yang makin mendalam tentang komunikasi asertif dan bagaimana keterampilan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa mereka siap untuk mengatasi konflik dan siap untuk berkomunikasi lebih efektif dengan teman dan keluarga.

Motivasi Pagi Al Binaa

Sesi pengenalan komunikasi asertif oleh Ust. Indra Gunawan, S.Pd., adalah upaya nyata bagaimana keterampilan komunikasi yang baik juga diajarkan dan diterapkan di Pesantren Al Binaa. Dengan keterampilan ini, diharapkan para santri di Pesantren Al Binaa dapat mengembangkan kepercayaan diri mereka sekaligus meningkatkan kualitas komunikasi interpersonal mereka, sehingga menciptakan lingkungan sekitar yang lebih harmonis baik di lingkungan pesantren maupun saat berada di luar lingkungan pesantren

Selamat berlatih komunikasi asertif, para santri! Semoga keterampilan ini membawa manfaat besar dalam proses pembelajaran kalian selama di Pesantren Al Binaa juga untuk masa depan.

GALURA P2W4JL

Menumbuhkan Literasi Santri SMP IT Al Binaa Bersama GALURA

Senin pagi yang cerah di halaman kampus A SMP Islam Terpadu Al Binaa selalu menjadi waktu yang dinantikan oleh santri. Karena pada pukul 10.15 hingga 10.45, tepat di jam istirahat pertama, mereka berkumpul untuk kegiatan rutin yang telah menjadi bagian penting dari jadwal mereka: GALURA (Gerakan Literasi untuk Al Binaa). Kegiatan yang dilaksanakan setiap pekan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan literasi di kalangan santri SMP Islam Terpadu Al Binaa.

GALURA P2W4JL

Pekan kedua GALURA ini suasana semakin semarak dengan kehadiran Ust. Agus Purdianto, M.Pd., sebagai pembawa acara dan Ust. Ruri Syamsu Rijal, Lc., M.Pd. sebagai pengisi materi. Dengan panduan dari Ust. Agus, acara ini dimulai dengan pembukaan yang menarik untuk membangun semangat dan konsentrasi santri. Setelah itu, Ust. Ruri memulai diskusinya tentang buku “Barisan Pemuda Zaman Nabi” yang ditulis oleh Yusuf Abdul Karim. Buku ini mengangkat tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari para santri, mengajarkan tentang nilai-nilai kepemimpinan dan perjuangan para pemuda di zaman Nabi Muhammad SAW.

GALURA P2W4JL

Sedikit mengutip dari resume buku tersebut, Ust. Ruri menjelaskan bahwa “Para pemuda muslim pada masa itu hidup mendampingi Rasulullah SAW serta berjuang dan berdakwah bersama beliau. Cinta dan pembelaan mereka kepada Allah dan Rasul-Nya pun tidak perlu kita ragukan. Mereka para pengemban Islam, garda terdepan dan perisai bagi dakwah beliau Rasulullah SAW. Merekalah para sahabat Rasulullah SAW., yang keberadaannya bagai mata air. Aliran jejaknya menghidupkan titik awal tegaknya peradaban gemilang. Maka tidak heran jika di antara mereka ada yang dijamin masuk surga, ada pula yang mendapat jaminan kemenangan dari Allah Ta’ala dalam setiap jihad fiisabilillah.

GALURA P2W4JL

Beliau juga menegaskan bahwa sosok para pemuda dalam buku tersebut lebih layak diidolakan para santri Al Binaa dibandingkan para pahlawan fiktif ciptaan Barat. Mereka adalah sosok sebenar-benar pahlawan, bintang tanpa setting-an. Kisah mereka adalah realitas, bukan sebatas romantika sejarah, alih-alih dongeng fantasi.

Di tengah derasnya arus pembelokan identitas pemuda, umat Islam butuh gambaran pemuda muslim sejati. Maka sangat penting sekali bagi kita untuk membentengi kaum muda muslim  tentunya para santri agar identitasnya terjaga dari adanya perang pemikiran yang dilancarkan oleh peradaban sekuler Barat, khususnya melalui media sosial.

GALURA P2W4JL

Kegiatan yang Memperkaya Pengetahuan

GALURA bukan sekadar sesi membaca buku. Ini adalah momen penting bagi santri untuk menyelami lebih dalam literasi dan mendapatkan wawasan yang berharga. .

Buku “Barisan Pemuda Zaman Nabi” tidak hanya menceritakan tentang bagaimana pemuda di zaman Nabi Muhammad SAW menunjukkan kepemimpinan, keberanian, dan semangat juang yang tinggi, tetapi juga bercerita tentang bagaimana mengokohkan iman sehingga menancap kuat dalam diri sanubari jiwa mereka. Juga tentang sejarah dan pelajaran hidup yang dapat diterapkan dalam konteks modern saat ini.

GALURA P2W4JL

Membaca untuk Memahami dan Menginspirasi

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menumbuhkan minat baca di kalangan santri tetapi juga mengajarkan mereka bagaimana menganalisis dan memahami pesan moral dalam buku yang mereka baca. Diskusi yang dipimpin oleh Ust. Ruri memberikan kesempatan kepada santri untuk bertanya, berdiskusi, dan menggali lebih dalam tentang pelajaran yang dapat diambil dari kisah-kisah tersebut.

Santri SMP Islam Terpadu Al Binaa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam tanya jawab dan diskusi. Ini adalah bukti nyata bahwa GALURA berhasil memupuk kecintaan mereka terhadap literasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai agama dan sejarah.

 

GALURA P2W4JL

GALURA adalah inisiatif yang sangat penting dalam mendukung perkembangan literasi dan karakter santri di SMP Islam Terpadu Al Binaa. Dengan dukungan dari Ust. Agus dan Ust. Ruri, serta buku-buku berkualitas seperti “Barisan Pemuda Zaman Nabi”, kegiatan ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri tidak hanya menjadi pembaca yang cerdas tetapi juga individu yang terinspirasi untuk menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Metode Belajar Interaktif

Mengulik Metode Pembelajaran di Ruang Kelas SMP Islam Terpadu Al Binaa

Proses pembelajaran di ruang kelas SMP Islam Terpadu Al Binaa mengedepankan pendekatan yang mengintegrasikan aspek pendidikan Islam dengan metode pembelajaran modern. Salah satu fokus utama dari proses pendidikan di sini adalah menciptakan suasana belajar yang interaktif, efektif, dan menyenangkan. Pendekatan ini dirancang untuk mendorong santri tidak hanya memahami materi pelajaran tetapi juga terlibat aktif dalam proses belajar mereka.

Metode Belajar Interaktif

Pendekatan Pembelajaran Interaktif

Di SMP Islam Terpadu Al Binaa, pembelajaran interaktif menjadi landasan utama dalam setiap kegiatan belajar mengajar. Berikut adalah beberapa metode dan strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan ini:

  1. Metode Diskusi dan Tanya Jawab

   – Dalam setiap sesi pelajaran, guru mendorong santri untuk berpartisipasi aktif melalui diskusi kelompok dan sesi tanya jawab. Metode ini memungkinkan santri untuk menyampaikan pendapat, bertanya, dan berdiskusi tentang topik yang sedang dibahas. Ini tidak hanya memperdalam pemahaman mereka tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi dan berpikir kritis.

  1. Penggunaan Teknologi Pendidikan

   – SMP Islam Terpadu Al Binaa memanfaatkan teknologi pendidikan untuk memperkaya pengalaman belajar. Dengan menggunakan perangkat seperti proyektor, komputer, dan aplikasi pendidikan, santri dapat mengakses materi pelajaran secara multimedia. Teknologi ini juga memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dan sumber belajar tambahan yang membuat pembelajaran lebih dinamis dan menarik.

Metode Belajar Interaktif
  1. Kegiatan Praktik dan Simulasi

   – Untuk memperkuat konsep-konsep yang dipelajari, guru sering kali mengadakan kegiatan praktik dan simulasi. Misalnya, dalam pelajaran sains, santri dapat melakukan eksperimen sederhana di laboratorium, sementara dalam pelajaran IPS, mereka bisa melakukan simulasi peran sebagai diplomat atau pemimpin dalam kehidupan sosial.

  1. Proyek Kolaboratif

   – Proyek kolaboratif mendorong santri untuk bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Proyek ini sering kali melibatkan penelitian, presentasi, dan pembuatan produk akhir yang kreatif. Ini tidak hanya membantu santri memahami materi dengan lebih baik tetapi juga mengembangkan keterampilan kerja tim dan kreativitas mereka.

Metode Belajar Interaktif

Pentingnya Efektivitas dalam Pembelajaran

Efektivitas pembelajaran di SMP Islam Terpadu Al Binaa tidak ha nya diukur dari pemahaman materi tetapi juga dari sejauh mana santri dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa cara yang digunakan untuk memastikan efektivitas pembelajaran adalah:

  1. Penilaian Formatif

   – Penilaian formatif dilakukan secara berkala untuk memantau kemajuan santri. Umpan balik dari penilaian ini membantu guru untuk menyesuaikan metode pengajaran dan memberikan dukungan tambahan jika diperlukan.

  1. Penerapan Teori dalam Praktik

   – SMP Islam Terpadu Al Binaa mengedepankan penerapan teori yang dipelajari dalam situasi praktis. Misalnya, santri dapat terlibat dalam proyek sosial yang melibatkan masyarakat, atau mempraktikkan keterampilan kepemimpinan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan lain sebagainya.

  1. Evaluasi dan Refleksi

   – Santri diajak untuk melakukan evaluasi dan refleksi terhadap proses belajar mereka. Ini membantu mereka memahami kekuatan dan area yang perlu diperbaiki, serta memberikan guru wawasan tentang efektivitas metode pengajaran yang digunakan.

Metode Belajar Interaktif

Menciptakan Suasana Menyenangkan

Untuk memastikan bahwa proses pembelajaran tetap menyenangkan, SMP Islam Terpadu Al Binaa mengintegrasikan berbagai elemen yang membuat suasana kelas lebih hidup dan menyenangkan:

  1. Aktivitas Kreatif

   – Aktivitas kreatif seperti kreasi seni kaligrafi, public speaking dan khitobah (orasi) sering diadakan untuk memberikan variasi dalam pembelajaran dan memungkinkan santri mengekspresikan diri mereka. Ini juga membantu santri untuk lebih terlibat dan bersemangat dalam kegiatan belajar.

  1. Penghargaan dan Pengakuan

   – Memberikan penghargaan dan pengakuan atas pencapaian santri adalah bagian dari budaya pesantren. Ini dapat berupa sertifikat, penghargaan mingguan, atau bahkan pujian langsung di depan kelas, yang membantu memotivasi para santri untuk terus berusaha dan berprestasi.

  1. Lingkungan Kelas yang Nyaman

   – Desain ruang kelas yang nyaman dan menarik juga berkontribusi pada suasana belajar yang menyenangkan. Dengan menggunakan dekorasi yang berwarna-warni, alat peraga yang interaktif, dan area belajar yang fleksibel, santri merasa lebih betah dan bersemangat untuk belajar.

Metode Belajar Interaktif

Kesimpulan

Proses pembelajaran di SMP Islam Terpadu Al Binaa dirancang untuk menciptakan proses belajar yang interaktif, efektif, dan menyenangkan. Dengan pendekatan yang menggabungkan diskusi, teknologi, praktik, dan proyek kolaboratif, serta menciptakan suasana kelas yang positif, sekolah ini berkomitmen untuk mengembangkan potensi santri secara holistik. Melalui strategi-strategi ini, SMP Islam Terpadu Al Binaa tidak hanya membekali santri dengan pengetahuan akademis tetapi juga dengan fondasi agama dan keterampilan hidup yang berharga.

APEL PAGI 27 Juli 2024

Peran Penting Ilmu Fisika dalam Kemajuan Teknologi Sebagai Jalan Amal Jariyah, Oleh Ust. Muhammad Halidi, S.Si.

Pada kegiatan Apel Pagi yang digelar di Lapangan Al Jasadul Wahid Al Binaa, Ust. Muhammad Halidi, S.Si, guru fisika kelas VII sekaligus pembimbing OSN ( Olimpiade Sains Nasional ) SMP Islam Terpadu Al Binaa, memberikan amanat yang sangat berharga mengenai peranan ilmu fisika dalam kemajuan teknologi dan amal jariyah. Dalam penyampaiannya, Ust. Halidi menekankan betapa pentingnya ilmu fisika dalam mendorong inovasi teknologi dan bagaimana penemuan-penemuan ilmiah bisa menjadi ladang amal jariyah bagi penemunya.

APEL PAGI 27 Juli 2024

Ilmu Fisika dan Kemajuan Teknologi

Ust. Halidi memulai amanatnya dengan menjelaskan kepada para santri kelas VII, VIII dan IX bahwa betapa pentingnya ilmu fisika dalam menciptakan teknologi yang kita nikmati saat ini. Beliau menyebutkan bahwa penemuan-penemuan dalam bidang fisika, seperti mikrofon, alat transportasi modern, dan lampu, tidak hanya memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga dapat menjadi ladang amal jariyah.

Misalnya, mikrofon adalah salah satu penemuan yang sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan mikrofon, kita bisa melakukan komunikasi yang lebih efektif, menyebarluaskan informasi, dan mengadakan acara dengan kualitas audio yang baik. Begitu juga dengan hadirnya alat transportasi modern saat ini yang memungkinkan kita bepergian dengan cepat dan efisien, serta lampu yang menerangi ruang kehidupan kita, menjadikan malam hari lebih produktif dan aman. Penemuan-penemuan ini, menurut Ust. Halidi, adalah contoh nyata bagaimana ilmu fisika telah mengubah dunia dan memberikan manfaat yang luas.

APEL PAGI 27 Juli 2024

Amal Jariyah dari Penemuan Ilmiah

Ust. Halidi menambahkan bahwa setiap penemuan yang memberikan kemudahan bagi orang lain dapat menjadi amal jariyah bagi penemunya. Amal jariyah adalah amal yang pahalanya terus mengalir meskipun pelakunya sudah meninggal. Dengan cara ini, setiap kontribusi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan mengundang pahala yang tak terputus bagi penemunya.

APEL PAGI 27 Juli 2024

Mindset Belajar: Perumpamaan Singa

Beliau juga memberikan perumpamaan yang menarik untuk memotivasi para santri Al Binaa dalam belajar. Ust. Halidi menggunakan analogi singa, yang dikenal sebagai “Raja Hutan.” Singa, dalam pandangan beliau, adalah simbol keberanian dan tekad. Seekor singa tidak takut pada sesuatu yang lebih besar darinya; sebaliknya, ia melihat tantangan sebagai peluang untuk menambah stok makanannya.

Dengan mindset ini, Ust. Halidi berharap santri bisa melihat tantangan dalam belajar, terutama dalam mempelajari sesuatu atau mata pelajaran yang dianggap sulit, sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Jika seorang santri memiliki tekad dan keberanian seperti singa, maka mereka akan lebih mampu menghadapi dan mengatasi berbagai kesulitan dalam proses pembelajaran.

APEL PAGI 27 Juli 2024

Kesimpulan

Amanat yang disampaikan oleh Ust. Muhammad Halidi memberikan wawasan yang sangat berharga tentang bagaimana ilmu fisika berperan penting dalam kemajuan teknologi dan bagaimana setiap penemuan ilmiah bisa menjadi amal jariyah. Selain itu, dengan menggunakan perumpamaan singa, beliau mengingatkan kita untuk memiliki mindset yang berani dan penuh tekad yang kuat dalam menghadapi tantangan. Semoga pesan ini dapat memotivasi semua peserta apel (para santri SMP Islam Terpadu Al Binaa) untuk terus belajar dengan semangat dan dapat berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Era Global saat ini.

ARABIC ENGLISH CORNER

Pertemuan Perdana Program Arabic English Corner Bagi Asatidz dan Staf SMP IT SMA IT Al Binaa

Di tengah semaraknya visi misi Pesantren Al Binaa untuk mencapai keunggulan pendidikan di tahun 2030, langkah-langkah konkret terus digelorakan. Salah satu bentuk inisiatif program yang telah berjalan adalah program Arabic English Corner, sebuah platform untuk memperkuat keterampilan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris bagi para asatidz (guru) dan staf di SMP Islam Terpadu &  SMA Islam Terpadu Al Binaa. Dan kini Program Arabic English Corner memasuki tahun yang ketiga dimulai sejak tahun 2022.

ARABIC ENGLISH CORNER

Hari ini, suasana di ruang meeting utama sekolah begitu bersemangat. Bagian dari rangkaian program visi misi tahun 2030. Dalam ruangan yang penuh antusiasme, Mr. Wahono S.Pd., seorang guru yang berpengalaman dalam bidang pendidikan, memimpin sebagai instruktur untuk kelas Bahasa Inggris di Program ini.

Visi misi Pesantren Al Binaa 2030 mencakup berbagai aspek, dari peningkatan mutu pendidikan hingga pengembangan kepribadian yang berkarakter Islami bagi para santri Al Binaa utamanya dalam hal prinsip tauhidullah. Dalam upaya untuk mencapai tujuan-tujuan ini, pendidik di Pesantren Al Binaa tidak hanya diharapkan untuk menjadi pengajar yang ahli, tetapi juga untuk menjadi agen perubahan yang mampu beradaptasi dengan dinamika global.

ARABIC ENGLISH CORNER

Latihan perdana di tahun ajaran baru hari ini bertujuan untuk mempersiapkan para asatidz dan staf dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari. Dibawah bimbingan Mr. Wahono S.Pd., peserta diajak untuk merasakan pengalaman langsung berkomunikasi dalam bahasa inggris. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa inggris, tetapi juga membuka pintu bagi pemahaman yang lebih luas akan pentingnya penguasaan bahasa Internasional.

Setiap kegiatan didesain untuk mengasah kemampuan percakapan sehari-hari, membangun kepercayaan diri, dan menghilangkan keragu-raguan yang mungkin muncul dalam komunikasi lintas bahasa.

ARABIC ENGLISH CORNER

Program Arabic English Corner tidak hanya sekedar pelatihan bahasa, tetapi juga simbol dari semangat inklusif dan pembelajaran sepanjang hayat yang ditanamkan di Pesantren Al Binaa. Melalui inisiatif ini, Pesantren Al Binaa berkomitmen untuk menghadirkan metode dan pengalaman belajar yang efektif dan relevan bagi para pendidiknya, yang pada gilirannya akan diimplementasikan kepada para santri di Pondok Pesantren Al Binaa.

ARABIC ENGLISH CORNER

Pertemuan perdana di tahun ajaran baru ini juga masih merupakan titik awal dari perjalanan panjang dalam menggapai visi misi 2030. Dengan dukungan penuh dari managemen sekolah, semangat dari para peserta (asatidz dan staf) dan bimbingan dari para instruktur seperti Mr. Wahono S.Pd., Al Binaa siap menghadapi tantangan global dengan sikap terbuka dan percaya diri.

Dengan demikian, program Arabic English Corner bukan hanya tentang belajar bahasa, tetapi juga tentang membangun jembatan Internasional yang kokoh, untuk menyongsong visi misi dan mengukir prestasi yang berkelanjutan bagi Pesantren Al Binaa di masa depan.

Closing Ceremony

Memori Indah Closing Ceremony USBU Ta’aruf Santri Kelas VII di Pondok Pesantren Al Binaa

Pondok Pesantren Al Binaa menggelar acara puncak yang penuh makna untuk menutup kegiatan Usbu’ Ta’aruf tahun ini. Kemeriahan dan senyum semangat terpancar dari wajah para peserta kegiatan Usbu’ Ta’aruf di acara Closing Ceremony Usbu’ Ta’aruf Tahun Ajaran 2024-2025 ini. Acara tersebut dihelat di Gedung Ukhuwwah pada hari yang cukup cerah penuh berkah, dihadiri oleh berbagai tokoh penting di antaranya adalah KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc., Pimpinan Pondok Pesantren Al Binaa, serta Ustadz Dr. Sulaeman, S. Pd., M.M., Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Binaa. Turut hadir juga jajaran asatidz wali kelas VII dan guru asrama kelas VII.

Closing Ceremony

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an yang dibacakan oleh perwakilan dari kelas 7 C, dilanjut dengan penayangan video momen acara Usbu Ta’aruf dari hari pertama hingga akhir kegiatan, kemudian diikuti dengan laporan dari ketua panitia Usbu’ Ta’aruf oleh Ust. Maulana, S.Pd.I. Laporan tersebut memaparkan segala capaian dan perjalanan selama kegiatan Usbu’ Ta’aruf berlangsung, juga menyoroti momen-momen berharga dan pembelajaran yang telah diperoleh oleh para santri.

Closing Ceremony

KH. Aslam Muhsin Abidin, Lc. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Binaa, dalam tajuk taujihnya, beliau memberikan nasihat kepada para hadirin. Terkhusus beliau menyemangati para santri untuk terus menggali potensi diri dalam menuntut ilmu dan ridho untuk menjalani dengan baik semua aktifitas di pondok pesantren Al Bina dengan penuh kesabaran juga keikhlasan. “Kecerdasan itu tidak diperoleh dengan cara yang mudah tetapi ada kalanya menemui kesulitan-kesulitan, demikian pula yang akan dialami oleh kalian para santri dalam proses menuntut ilmu juga akan menemui kesulitan tetapi dengan kesabaran dan kegigihan pasti kelak kalian akan memetik hasilnya.” tegas beliau. sekaligus beliau menutup secara resmi kegiatan Usbu’ Ta’aruf tahun ini.

Closing Ceremony

Generasi kelas VII ini, yang merupakan angkatan ke-21 dari Pondok Pesantren Al Binaa, menutup rangkaian acara dengan penuh suka cita juga harapan. Mereka tidak hanya menyelesaikan sebuah kegiatan, tetapi juga membawa pulang pengalaman berharga serta kenangan yang akan membentuk mereka ke arah yang lebih baik di masa depan.

Closing Ceremony

Meskipun acara utama telah selesai, semangat dan kehangatan masih terasa dengan penampilan dari masing-masing perwakilan atau semua anggota kelasnya. Mereka mempersembahkan tampilan yang menarik juga bermakna sebagai hasil dari proses belajar selama kegiatan Usbu’ Ta’aruf, mereka menunjukkan bakat dan kreasi yang dimiliki di hadapan seluruh audiens.

Closing Ceremony

Di akhir sesi acara, momen yang tak kalah berharga adalah pengambilan dokumentasi antara peserta didik (santri) dengan wali kelasnya. Proses ini tidak sekadar dokumentasi formal, tetapi juga menjadi momentum untuk merenungkan perjalanan mereka bersama selama masa kegiatan Usbu’ Ta’aruf.

Acara closing ceremony USBU Ta’aruf ini bukan sekedar mengakhiri suatu kegiatan, tetapi lebih dari itu, menjadi tonggak berharga dalam pembentukan karakter dan kepribadian para santri di Pondok Pesantren Al Binaa. Semoga semangat kebersamaan dan semangat untuk terus belajar dan berkembang selalu tertancap dalam hati sanubari para santri dan menginspirasi setiap langkah mereka ke depan, Aamiin.

USBU' TA'ARUF H7

Sesi Akhir Kegiatan Usbu’ Ta’aruf Santri Baru Al Binaa

Hari ini, para santri baru kelas VII di Pondok Pesantren Al Binaa memasuki hari ke-7 kegiatan Usbu’ Ta’aruf, kegiatan ini menjadi momen berharga dalam membentuk persaudaraan dan memperdalam pemahaman agama bagi para santri baru Al Binaa.

USBU' TA'ARUF H7

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Usbu’ Ta’aruf, hari ini fokus utamanya adalah kegiatan tilawatul Qur’an, dilaksanakan di dalam ruang kelas yang didampingi oleh masing-masing wali kelasnya, adapun pembacaan tilawah Al Qur’an adalah secara talqin yakni ayat – ayat Al Qur’an dibacakan oleh wali kelas kemudian diikuti oleh para santri, setelahnya pembacaan tilawah Al Qur’an dilakukan secara individu dengan maju satu persatu ke depan secara bergantian untuk disimak, dalam sesi ini wali kelas juga menegaskan pentingnya memahami bacaan dan pemahaman terhadap Al Qur’an bagi kehidupan sehari-hari di pesantren. Tilawah Al-Quran tidak hanya menjadi latihan , tetapi juga merupakan wujud penanaman kecintaan terhadap tradisi keilmuan yang dijunjung tinggi di Pondok Pesantren Al Binaa.

USBU' TA'ARUF H7

Selain tilawah Al-Quran, kegiatan hari ini juga meliputi pemberian materi-materi yang relevan dengan kehidupan di pesantren, seperti adab-adab kepesantrenan, tata tertib, serta nilai-nilai sosial dan keagamaan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap santri. Materi-materi ini disampaikan oleh para asatidz yang berpengalaman dalam mendidik dan membimbing para santri baru.

USBU' TA'ARUF H7

Seiring dengan mendekati hari penutupan, suasana kebersamaan di antara santri baru semakin terasa erat. Mereka saling mengenal, berbagi cerita, serta berjuang bersama menghadapi tantangan-tantangan yang ada di pondok pesantren. Acara penutupan yang dijadwalkan besok pagi pukul 08.00 akan menjadi puncak dari Usbu’ Ta’aruf, di mana seluruh kegiatan selama seminggu ini akan menghasilkan pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan bagi para santri baru di Pesantren Al Binaa.

USBU' TA'ARUF H7

Usbu’ Ta’aruf tidak hanya sekedar acara formalitas, tetapi juga menjadi bagian dari fondasi awal dalam membangun komunitas kekeluargaan yang kokoh dan harmonis di Pondok Pesantren Al Binaa. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para santri baru dapat mengembangkan diri mereka tidak hanya sebagai seorang pelajar, tetapi juga sebagai individu yang berakhlak mulia dan berintegritas sesuai dengan nilai-nilai Islam yang diajarkan di Pesantren Al Binaa ini.

GALURA OPENING

Membangun Budaya Literasi di SMP IT Al Binaa Melalui Program GALURA

Galura Opening

Di SMP Islam Terpadu Al Binaa, kegiatan literasi tidak lagi hanya menjadi bagian dari kurikulum, melainkan telah menjadi gerakan bersama yang disebut GALURA (Gerakan Literasi untuk Al Binaa). Program yang baru-baru ini diperkenalkan oleh unit perpustakaan sekolah dijadwalkan akan dilaksanakan setiap hari Senin pagi antara pukul 10.15 hingga 10.45. WIB (jam istirahat pertama)

GALURA dirancang untuk melibatkan santri dari kelas VII hingga kelas IX dalam aktivitas literasi yang beragam dan bermanfaat. Setiap kelas akan diwakili oleh lima perwakilan santri yang dipilih berdasarkan minat dan potensi mereka dalam bidang literasi.

Tujuan dan Manfaat Program GALURA

Program GALURA bertujuan untuk:

1. Meningkatkan Minat Baca: 

Sebagaimana nasihat yang disampaikan Ust. Dr. Sulaeman S.Pd., M.M. ke pada para santri di sesi pembuka, beliau menegaskan akan pentingnya meningkatkan literasi membaca bagi para santri untuk dijadikan sebagai kebutuhan pokok bukan lagi sebagai kebutuhan sekunder dan beliau melanjutkan melalui kegiatan yang menarik dan bervariasi diharapkan GALURA dapat meningkatkan minat baca di kalangan santri. 

Galura Opening

2. Mengembangkan Keterampilan Literasi:

Dari membaca, menulis, hingga berbicara di depan publik, setiap kegiatan dalam GALURA didesain untuk mengasah keterampilan literasi yang penting. 

3. Membangun Kreativitas:

Dengan memfasilitasi eksplorasi dan ekspresi kreatif, GALURA membantu santri menemukan potensi dan bakat mereka dalam dunia literasi.

4. Memperluas Wawasan Budaya:

Melalui bacaan dan diskusi, santri diperkenalkan pada berbagai perspektif dan pengetahuan baru yang membuka cakrawala budaya mereka.

Galura Opening

Rangkaian Kegiatan GALURA

Setiap sesi GALURA akan menggabungkan berbagai kegiatan, seperti:

  • Membaca dan Diskusi / Seminar Buku: Santri akan membaca buku-buku yang dipilih dan mengadakan diskusi untuk berbagi pemahaman dan pendapat mereka. 
  • Opini dan Presentasi: Meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum melalui beropini ataupun presentasi singkat.
  • Kompetisi Literasi: Ke depan GALURA akan mengadakan kompetisi antarkelas seperti  Menulis Kreatif guna mengembangkan keterampilan menulis dengan topik-topik yang menarik dan relevan untuk memotivasi para santri dan meningkatkan semangat dalam kegiatan literasi.
Galura Opening

Dukungan dari Pihak Sekolah dan Respons Santri

Ust. Dr. Sulaeman, S.Pd., M.M. sebagai Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Al Binaa mendukung penuh implementasi GALURA dengan menyediakan sumber daya dan ruang yang dibutuhkan untuk kegiatan literasi. Respons dari santri pun sangat positif, dengan antusiasme yang tinggi untuk terlibat dalam kegiatan ini. Mereka melihat GALURA sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh dalam bidang literasi sambil menjalin persahabatan dan kolaborasi dengan sesama santri.

Dengan demikian, GALURA bukan hanya sebuah program rutin, tetapi juga sebuah gerakan untuk membangun budaya literasi yang kuat di SMP IslamTerpadu Al Binaa. Diharapkan program ini tidak hanya meningkatkan prestasi akademis, tetapi juga membentuk karakter santri yang kreatif, berpikir kritis, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Adapun jadwal seminar Bedah Buku yang menghadirkan pemateri dari Asatidz SMP Islam Terpadu Al Binaa adalah sebagai berikut :

GALURA OPENING
Galura Opening
SMP IT AL BINAA PUTRA

HARI KE-6 USBU’ TA’ARUF THULLAB JUDUD (SANTRI BARU) AL BINAA

Alhamdulillah kegiatan Usbu’ Ta’aruf santri baru kelas VII di Pesantren Al Binaa sudah memasuki pertemuan yang ke-6, dan kali ini para santri baru mengikuti kegiatan pematerian yang berlangsung di gedung ukhwah berlangsung pukul 08:20 – 10:15 WIB, sebagai pemateri adalah Ust. Ruri Syamsul Rijal, Lc. M.Pd. Didampingi oleh para wali kelas.

Materi yang beliau sampaikan adalah terkait adab – adab yang perlu ditanamkan bagi para santri baru Al Binaa diantaranya :

  1. Adab Terhadap Ilmu
  2. Adab Terhadap Guru
  3. Adab Tata Cara Berpakaian
  4. Adab Berbicara dan Mendengar
  5. Adab Kepada Teman dan
  6. Adab di Masjid

Adapun uraian dari poin-poin tersebut adalah sebagai berikut :

Adab Terhadap Ilmu

Islam mengajarkan bahwa ilmu adalah cahaya yang diberikan oleh Allah Aza Wajalla kepada hamba-Nya. Adab terhadap ilmu meliputi sikap hormat, kesungguhan, dan kerendahan hati dan kesabaran dalam menuntut ilmu. Rasulullah Shalallahu A’laihi Wasallam bersabda, “Barangsiapa meniti jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalannya menuju Surga.” Oleh karena itu, sebagai santri yang tengah menimba ilmu penting untuk menjaga adab terhadap ilmu dengan cara mempelajari dan mendalaminya dengan penuh keikhlasan serta kesungguhan dalam setiap langkahnya.

SMP IT AL BINAA PUTRA

Adab Terhadap Guru

Guru adalah penerus ilmu dan pemimpin dalam membimbing umat. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidak bersyukur kepada para guru, maka ia tidak bersyukur kepada Allah.” Oleh karena itu, adab terhadap guru merupakan bagian penting terlebih berada di lingkungan pesantren.  wujud adab terhadap guru diantaranya ; penghormatan, kesabaran, dan ketaatan kepada guru sebagai wujud penghargaan terhadap ilmu yang mereka ajarkan.

Adab Tata Cara Berpakaian

Berbusana dalam Islam memiliki aturan yang jelas, yang bertujuan untuk menjaga kehormatan diri dan kepatuhan terhadap nilai-nilai agama. Dalam hal adab berpakaian diantara contohnya adalah menutup aurat dengan baik, tidak mencolok atau berlebihan dalam berpakaian, serta menjaga kebersihan dan ketertiban. Tidak hanya menunjukkan ketaatan terhadap Allah Aza Wajalla, tetapi juga menghormati diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.

Adab Berbicara dan Mendengar

Adab dalam berbicara dan mendengar merupakan bagian dari akhlak seorang Muslim. Rasulullah Shalallahi A’laihi Wasallam menekankan pentingnya berbicara yang baik dan memberi nasihat untuk berbicara yang baik atau diam. Sebuah hadis menyatakan, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata-kata yang baik atau diam.” juga mengajarkan untuk berbicara dengan lembut dan penuh hikmah, mendengarkan dengan penuh perhatian dan tidak bersikap sombong. Menghindari ghibah, fitnah, dan perkataan yang tidak bermanfaat adalah bagian dari adab berbicara dalam Islam. Dengan menjaga adab ini, santri Al Binaa dapat menciptakan lingkungan yang penuh dengan kebaikan dan kedamaian.

Adab Kepada Teman

Biasanya didasarkan pada nilai-nilai persaudaraan, saling menghormati sesama teman, dan saling mendukung di antara sesama santri. Adab kepada teman diantaranya adalah kesetiaan, tolong-menolong, dan menghargai perbedaan pendapat. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kalian, sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” Dengan menjaga adab kepada teman, para santri Al Binaa dapat mempererat tali persaudaraan dan menciptakan hubungan yang 

Adab di Masjid

Masjid adalah tempat ibadah yang suci, maka adab di masjid dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, ketertiban, dan khushu’ dalam beribadah. Rasulullah mengajarkan ummat untuk menjaga suara yang rendah, berpakaian yang sopan, dan berlaku tenang di dalam masjid. Dengan mematuhi adab di masjid, para santri Al Binaa dapat menjaga kekhusyukan dalam ibadahnya dan menghormati masjid sebagai tempat ibadah yang telah diberkahi oleh Allah Subhanahu Wata’ala.

Dengan memperhatikan dan mengamalkan adab-adab ini, para santri Al Binaa dapat memiliki akhlak yang mulia dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.